Bagaimana kepribadian assertif bisa membantu Anda menghasilkan keputusan yang tepat? Pertanyaan ini mungkin muncul di benak Anda ketika berhadapan dengan situasi yang membutuhkan pengambilan keputusan penting dalam hidup. Kepribadian assertif merupakan karakter yang memiliki kemampuan untuk berbicara dengan tegas, mengungkapkan pendapat, dan mengekspresikan diri dengan jelas tanpa menghilangkan rasa hormat terhadap orang lain.
Menjadi seorang yang assertif tidak berarti Anda harus menjadi egois atau mengesampingkan pendapat orang lain. Sebaliknya, kepribadian assertif melibatkan kemampuan untuk secara efektif menyampaikan pesan dan mempertahankan hak-hak diri sendiri sambil tetap menghargai pendapat orang lain. Dalam konteks pengambilan keputusan, kepribadian assertif sangat penting karena memungkinkan Anda untuk mengemukakan ide dan mempertahankan pandangan dengan lebih baik.
Seorang pakar di bidang psikologi sosial, Dr. Robert Alberti, mengatakan, “Seorang individu yang memiliki kepribadian assertif cenderung lebih berani untuk menggali informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Mereka tidak takut untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dan mengemukakan pendapat mereka dengan tegas, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik.”
Agar kepribadian assertif dapat membantu Anda menghasilkan keputusan yang tepat, Anda perlu memahami beberapa tips berikut ini:
1. Dengarkan dengan Aktif: Salah satu kunci untuk pengambilan keputusan yang tepat adalah mendengarkan dengan baik. Dengarkan dengan aktif apa yang dipaparkan oleh orang lain sebelum mengemukakan pendapat atau memutuskan sesuatu. Pada saat yang sama, pastikan Anda juga menghargai pesan dan pendapat yang disampaikan. Dr. David D. Burns, seorang ahli psikoterapi, menjelaskan bahwa “kepribadian assertif melibatkan kemampuan untuk menyampaikan pesan kita dengan efektif, tetapi juga mampu mendengarkan dengan penuh perhatian.”
2. Ekspresikan Pendapat dengan Jelas: Ketika Anda akan mengambil keputusan yang penting, penting untuk mengemukakan pandangan dan pendapat Anda secara jelas dan terstruktur. Hindari menggunakan beberapa kata samar atau ambigu yang dapat membingungkan orang lain. Dalam bukunya, “The Assertiveness Workbook,” Randy J. Paterson, seorang ahli psikologi, menekankan pentingnya mengungkapkan diri dengan jelas dan langsung sebagai bagian dari kepribadian assertif.
3. Jaga Emosi Anda: Kepribadian assertif dapat membantu Anda mengendalikan emosi saat menghadapi pengambilan keputusan yang penting. Jika Anda terlalu emosional, kemampuan Anda untuk berpikir secara objektif bisa terpengaruh. Oleh karena itu, penting untuk mengelola emosi secara efektif sehingga keputusan yang diambil didasarkan pada pertimbangan yang tepat.
4. Jangan Takut Bertanya: Salah satu ciri kepribadian assertif adalah keberanian untuk bertanya. Jika ada hal-hal yang belum jelas atau membingungkan, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan. Bertanya akan membantu Anda memperoleh informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Zig Ziglar, seorang motivator terkenal, “Orang tersukses adalah mereka yang bertanya dan mau belajar hal baru. Mereka yang tahu betul apa yang diketahuinya dan apa yang tidak.”
5. Jadilah Fleksibel: Kepribadian assertif tidak berarti Anda harus keras kepala dan mengabaikan opsi-opsi lain. Sebaliknya, fleksibilitas menjadi hal yang penting dalam pengambilan keputusan. Dalam konteks ini, kemampuan untuk mempertimbangkan pendapat orang lain dan mencoba solusi baru akan mendukung Anda dalam menemukan keputusan yang tepat.
Peran kepribadian assertif dalam pengambilan keputusan yang tepat tidak dapat diabaikan. Ketika Anda memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, proses pengambilan keputusan akan menjadi lebih baik dan lebih efektif.