Hidup memang penuh dengan berbagai tekanan. Bisa datang dari lingkungan sekitar, pekerjaan, hubungan sosial, atau bahkan dari diri sendiri. Bagaimana kita menghadapi tekanan hidup ini akan menentukan seberapa kuat kita dalam menghadapinya. Menguji ketahanan diri dalam menghadapi tekanan hidup menjadi hal penting untuk dilakukan agar kita dapat berkembang dan tumbuh sebagai individu yang lebih baik.
Menurut psikolog dan pakar kejiwaan, Dr. Arikunto, menguji ketahanan diri dalam menghadapi tekanan hidup dapat dilakukan dengan cara mengenali dan memahami diri sendiri secara lebih mendalam. Dengan mengenali kelebihan dan kelemahan diri, seseorang dapat lebih siap menghadapi tekanan hidup dan mengatasi tantangannya dengan lebih baik. Hal ini juga dikuatkan oleh pendapat dari tokoh motivasi terkenal, Tony Robbins, yang mengatakan bahwa kesuksesan seseorang dalam menghadapi tekanan hidup sangat bergantung pada seberapa kuatnya mental dan emosional seseorang.
Selain itu, penting juga untuk memiliki strategi dan keterampilan dalam mengelola stres dan tekanan hidup. Misalnya dengan melakukan meditasi, olahraga, atau aktivitas yang dapat melepaskan ketegangan dalam tubuh dan pikiran. Dengan memiliki cara-cara ini, seseorang dapat lebih mudah mengendalikan emosi dan pikirannya ketika dihadapkan pada tekanan hidup.
Dalam bukunya yang berjudul The Power of Now, Eckhart Tolle juga mengungkapkan pentingnya kesadaran diri dalam menghadapi tekanan hidup. Menurutnya, dengan memiliki kesadaran diri yang tinggi, seseorang dapat lebih mudah menerima dan mengatasi segala bentuk tekanan hidup yang datang.
Dengan demikian, menguji ketahanan diri dalam menghadapi tekanan hidup menjadi suatu proses yang penting dalam perkembangan pribadi seseorang. Dengan mengenali diri sendiri, memiliki strategi mengelola stres, dan meningkatkan kesadaran diri, seseorang dapat menjadi individu yang lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi segala bentuk tekanan hidup yang datang.