Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita di era digital saat ini. Namun, seringkali kita lupa untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan mental kita. Dampak media sosial terhadap kesehatan mental dapat sangat signifikan, dan penting bagi kita untuk menyadari hal ini.
Menurut seorang ahli psikologi, Dr. Lisa Strohman, media sosial dapat menyebabkan stress dan kecemasan yang bisa merusak kesehatan mental seseorang. “Paparan terus-menerus terhadap berbagai informasi dan gambar di media sosial dapat membuat seseorang merasa tidak puas dengan diri sendiri dan hidupnya,” ujarnya.
Dampak media sosial terhadap kesehatan mental juga dapat terlihat dari peningkatan kasus depresi dan gangguan kecemasan yang semakin banyak terjadi pada remaja dan dewasa muda. “Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa pengguna media sosial yang aktif memiliki risiko dua kali lipat mengalami depresi dibandingkan dengan yang tidak aktif,” tambah Dr. Strohman.
Selain itu, perilaku negatif seperti cyberbullying dan body shaming juga seringkali terjadi di media sosial dan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh Mental Health Foundation, pengguna media sosial yang seringkali mengalami cyberbullying memiliki risiko dua hingga tiga kali lipat untuk mengalami depresi dan kecemasan.
Penting bagi kita untuk mulai mengambil langkah-langkah preventif dalam menggunakan media sosial agar dapat menjaga kesehatan mental kita. Dr. Strohman menyarankan untuk membatasi waktu yang kita habiskan di media sosial, memilih konten yang positif, dan tidak terlalu membandingkan diri dengan orang lain di dunia maya.
Sebagai penutup, kita harus ingat bahwa kesehatan mental kita adalah aset berharga yang perlu kita jaga. Hindari dampak negatif dari media sosial terhadap kesehatan mental kita, dan mulailah menggunakan platform tersebut dengan bijak. Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan yang tepat.