Memahami pentingnya kesehatan mental menjadi hal yang semakin mendesak dalam masyarakat Indonesia saat ini. Sayangnya, stigma yang menempel pada masalah kesehatan mental masih seringkali membayangi. Membuka tabir stigma tentang kesehatan mental di Indonesia merupakan langkah penting yang perlu kita ambil bersama-sama.
Menurut Dr. Ani Saumaniah, seorang psikolog klinis, stigma terhadap kesehatan mental sering kali muncul karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang apa sebenarnya kesehatan mental itu. “Kesehatan mental bukanlah sesuatu yang bisa dilihat dari fisik seseorang. Kesehatan mental melibatkan kondisi emosional, psikologis, dan sosial seseorang,” ungkapnya.
Salah satu cara untuk membuka tabir stigma tentang kesehatan mental adalah dengan peningkatan pemahaman melalui publikasi ilmiah, seperti jurnal kesehatan mental. Menurut Prof. Dr. Budi Santosa, seorang ahli psikiatri, jurnal kesehatan mental memiliki kontribusi yang sangat besar dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan mental, Dr. Ari Wibowo, seorang psikolog, menyebutkan bahwa perubahan yang terjadi pada masyarakat Indonesia perlahan namun pasti membuka peluang untuk mengubah stigma tentang kesehatan mental. “Semakin banyak orang yang berani berbicara tentang masalah kesehatan mental, semakin besar pula kesempatan untuk merubah pandangan negatif yang masih melekat,” katanya.
Dengan demikian, melalui upaya kolaborasi antara para ahli kesehatan mental, pemerintah, dan masyarakat, kita dapat bersama-sama membuka tabir stigma tentang kesehatan mental di Indonesia. Dengan dukungan dari jurnal kesehatan mental, kita memiliki peluang untuk merubah pandangan dan perilaku yang selama ini menghambat upaya untuk meningkatkan kesehatan mental di tanah air. Ayo, jangan biarkan stigma menghalangi kita untuk meraih kesehatan mental yang optimal.