Kehawatiran dalam hubungan adalah hal yang seringkali dihadapi oleh banyak orang. Kita seringkali merasa khawatir akan reaksi pasangan atau takut dianggap bersikap egois jika mengungkapkan pikiran atau keinginan kita. Namun, mengatasi kekhawatiran tersebut penting agar hubungan kita tetap sehat dan berkembang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan bertindak secara assertive.
Tindakan assertive merupakan sikap yang dapat membantu kita mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan dengan jelas dan tegas, tanpa melanggar hak-hak atau perasaan orang lain. Saat kita berani bertindak secara assertive, kita dapat mengatasi kekhawatiran yang menghambat pertumbuhan hubungan kita.
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa kekhawatiran kita wajar dan manusiawi. Namun, jangan biarkan kekhawatiran itu mengendalikan diri kita. Alih-alih diam dan merasa cemas, beranilah untuk mengkomunikasikan apa yang ada di pikiran dan hati kita dengan jelas dan tegas.
Menurut psikolog terkenal, Dr. Albert Ellis mengatakan, “Bertindak secara assertive adalah keterampilan sosial yang sangat penting. Ia dapat membantu kita mengatasi kekhawatiran dan membangun hubungan yang seimbang dan saling menghormati.”
Banyak kekhawatiran dalam hubungan bersumber dari ketidakjelasan atau ketidaksepahaman. Oleh karena itu, penting untuk berkomunikasi secara jelas dan terbuka dengan pasangan. Utarakan apa yang kita pikirkan atau rasakan, tanpa takut akan konsekuensinya. Sebagai contoh, jika kita merasa diabaikan atau tidak dihargai, katakanlah dengan tegas, “Aku merasa tidak dihargai saat kita tidak menghabiskan waktu bersama. Aku ingin kita bisa mengalokasikan waktu khusus untuk saling berinteraksi.”
Pertahankan sikap tenang dan terbuka saat mengungkapkan kekhawatiran. Hal ini akan membantu pasangan untuk lebih memahami apa yang kita rasakan. Lebih penting lagi, sikap assertive akan menciptakan hubungan yang sehat dan saling mendukung.
Dalam bukunya yang terkenal, “Men Are from Mars, Women Are from Venus”, John Gray mengatakan, “Komunikasi yang baik adalah kunci dalam menghadapi kekhawatiran dalam hubungan. Ketika kita bertindak secara assertive, kita dapat lebih baik memahami kebutuhan pasangan dan sebaliknya.”
Namun, bertindak secara assertive tidak berarti kita harus menjadi egois. Sikap assertive yang baik adalah sikap yang memperhatikan perasaan dan kebutuhan pasangan. Usahakan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan menggali pemahaman lebih dalam tentang apa yang mereka pikirkan atau rasakan.
Setelah kita mengungkapkan kekhawatiran kita, dengarkan juga tanggapan pasangan dengan pikiran terbuka. Diskusikan bersama cara-cara menjaga hubungan tetap sehat dan harmonis. Bersama-sama mencari solusi yang saling menguntungkan.
Melalui sikap assertive, kita dapat mengatasi kekhawatiran dalam hubungan dengan baik. Hindari menjadi orang yang selalu menekan kekhawatiran dalam-dalam, karena hal itu hanya akan memperburuk hubungan kita. Beranilah mengungkapkan diri dengan tegas dan jelas, namun tetap memperhatikan perasaan dan kebutuhan pasangan. Ini adalah langkah pertama dalam membentuk hubungan yang sehat dan berkembang.
Jadi, mari kita semua berani bertindak secara assertive dalam hubungan kita. Ingatlah, ketakutan dan kekhawatiran hanya bisa diatasi dengan tindakan. Let’s take action and overcome our worries!