Psikologi Uang atau juga dikenal sebagai perilaku keuangan adalah studi tentang cara manusia memilih, menggunakan, dan mengelola uang mereka. Sebagian besar orang menganggap keuangan sebagai sesuatu yang serius dan membosankan, namun sebenarnya pengambilan keputusan keuangan dapat memengaruhi kebahagiaan seseorang.
Menurut sebuah studi oleh Bank of America, 73% responden menyatakan bahwa keuangan memengaruhi kebahagiaan mereka secara signifikan. Maka, penting bagi kita untuk memahami bagaimana psikologi uang dapat mempengaruhi kebahagiaan kita.
Salah satu cara psikologi uang mempengaruhi kebahagiaan kita adalah dengan membuat keputusan yang tidak tepat dalam mengelola uang. Seperti terlalu banyak berutang atau membuat pembelian impulsif. Hal ini akan membuat kita merasa khawatir, stres, dan tidak tenang. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Brad Klontz, profesor keuangan di Creighton University, “Ketika kita membuat keputusan keuangan yang buruk, kita menjadi kecanduan merasa cemas dan khawatir.”
Namun, tidak hanya keputusan keuangan yang buruk yang dapat mempengaruhi kebahagiaan kita. Kesadaran finansial juga dapat mempengaruhi perasaan kita. Berdasarkan survei oleh MetLife, hanya 36% orang Amerika yang mengidentifikasi diri mereka sebagai orang yang sadar finansial. Orang-orang yang tidak sadar finansial dapat merasa tidak nyaman dan cemas tentang uang mereka, yang mengurangi kebahagiaan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memusatkan perhatian pada kesehatan keuangan kita dan kesadaran finansial sebagai cara untuk meningkatkan kebahagiaan. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Elizabeth Dunn, profesor psikologi di University of British Columbia, “Orang yang lebih bahagia lebih cenderung mengelola uang mereka secara hati-hati dan lebih sadar, dan memiliki tujuan keuangan jangka panjang yang lebih jelas.”
Selain itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa uang bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaan dalam hidup kita. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Ryan T. Howell, profesor psikologi di San Francisco State University, “Jumlah uang yang kita miliki tidak setara dengan kebahagiaan yang kita dapatkan dari pengeluaran tersebut. Hal yang mempengaruhi kebahagiaan adalah bagaimana uang itu digunakan.”
Dalam rangka meningkatkan kebahagiaan kita melalui psikologi uang, kita harus belajar untuk menjadi lebih sadar dengan keputusan keuangan kita dan menggunakan uang kita secara bijak untuk mencapai tujuan jangka panjang kita. Sebagai individu, kita harus fokus pada kebahagiaan dan kesehatan keuangan kita secara bersamaan.
Uang dapat menjadi sumber kebahagiaan, tetapi hanya jika kita memahami psikologi di balik pengambilan keputusan keuangan. Sebagai yang diungkapkan oleh Michael Norton, profesor di Harvard Business School, “Dalam urusan kebahagiaan, memang benar bahwa uang tidak bisa membeli semua, tetapi kita masih bisa membeli banyak hal yang membuat kita bahagia.” Jadi, mari kita mulai belajar bagaimana cara mengelola uang kita dengan bijak dan meningkatkan kebahagiaan kita secara keseluruhan.