Masalah kesehatan mental telah lama menjadi topik yang sering diabaikan di masyarakat. Banyak mitos yang berkembang seputar masalah ini, sehingga seringkali mempersulit orang-orang untuk mendapatkan bantuan dan pengertian. Di artikel ini, kita akan menguji mitos-mitos seputar masalah kesehatan mental.
Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah bahwa masalah kesehatan mental hanya terjadi pada orang-orang yang lemah atau tidak kuat. Namun, menurut Dr. Haryo Yuniarto dari Universitas Indonesia, hal ini merupakan pemikiran yang keliru. “Masalah kesehatan mental dapat terjadi pada siapa saja, tanpa melihat usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial. Ini bukanlah pertanda kelemahan, namun merupakan suatu kondisi medis yang perlu ditangani dengan serius,” ujarnya.
Selain itu, masih banyak yang beranggapan bahwa masalah kesehatan mental hanyalah masalah pikiran atau emosi, tanpa melibatkan faktor fisik. Padahal, menurut Prof. Dr. Tjhin Wiguna dari Universitas Indonesia, masalah kesehatan mental juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, hormonal, dan lingkungan. “Keseimbangan antara pikiran, emosi, dan fisik sangat penting dalam menjaga kesehatan mental seseorang,” tambahnya.
Mitos lain yang perlu diuji adalah bahwa masalah kesehatan mental tidak dapat diobati atau disembuhkan. Menurut Dr. Fauzia Syahadah dari Asosiasi Psikiater Indonesia, penanganan masalah kesehatan mental dapat melalui terapi psikologis, obat-obatan, dan dukungan sosial. “Banyak kasus masalah kesehatan mental yang dapat pulih sepenuhnya dengan penanganan yang tepat dan konsisten,” jelasnya.
Tak hanya itu, masih banyak yang percaya bahwa mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan mental adalah tanda kelemahan atau kegagalan. Padahal, menurut penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association, mencari bantuan dari ahli kesehatan mental adalah langkah yang bijak dan mencerminkan kepedulian terhadap kesejahteraan diri sendiri.
Dengan menguji mitos-mitos seputar masalah kesehatan mental, diharapkan masyarakat dapat lebih terbuka dan peduli terhadap kondisi kesehatan mental mereka sendiri maupun orang di sekitarnya. Kita perlu meyakini bahwa masalah kesehatan mental bukanlah sesuatu yang memalukan atau tabu, melainkan sebuah kondisi medis yang harus ditangani dengan serius dan bijaksana. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa mengalami masalah kesehatan mental, karena kesehatan mental adalah aset berharga yang harus dijaga.