Bagaimana Pelatihan Asertivitas Dapat Membantu Anda Menyelesaikan Konflik dan Menjalin Hubungan yang Lebih Sehat
Apakah Anda sering merasa sulit mengekspresikan pendapat atau kebutuhan Anda dengan jelas kepada orang lain? Atau mungkin Anda sering terlibat dalam konflik yang sulit diselesaikan karena Anda tidak tahu bagaimana cara berkomunikasi dengan efektif? Jika Anda mengalami hal-hal tersebut, maka pelatihan asertivitas bisa menjadi solusi yang tepat bagi Anda.
Asertivitas adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, perasaan positif terhadap diri sendiri, serta memiliki pengaruh yang baik dalam menghadapi konflik. Dalam sehari-hari, seringkali kita menghadapi situasi-situasi yang memerlukan keberanian untuk menyuarakan pendapat, mengungkapkan perasaan, atau menetapkan batasan-batasan pribadi. Pelatihan asertivitas akan membantu Anda mengembangkan kemampuan ini melalui berbagai teknik dan strategi.
Menurut Dr. Patricia Zurita-Ona, seorang psikolog dan penulis buku “The ACT Workbook for Teens with OCD”, asertivitas merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dalam menjalin hubungan yang sehat. Beliau menjelaskan, “Asertivitas memungkinkan kita untuk mengkomunikasikan kebutuhan, harapan, dan batasan kita dengan jelas, tanpa melanggar hak-hak orang lain. Hal ini membantu untuk menghindari mispersepsi, kebingungan, dan bahkan konflik yang tidak perlu.”
Dalam pelatihan asertivitas, Anda akan belajar bagaimana mengenali dan mengelola emosi Anda dengan baik. Dr. Tony Attwood, seorang ahli dalam bidang gangguan spektrum autis, menjelaskan bahwa, “Kemampuan mengelola emosi merupakan faktor kunci dalam menjadi asertif. Dengan mampu mengenali emosi kita sendiri dan mengkomunikasikannya secara sehat, kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih efektif.”
Selain itu, Anda akan belajar teknik-teknik komunikasi asertif, seperti mengungkapkan pendapat dengan jelas, menegosiasikan kebutuhan, dan menetapkan batasan dengan tegas. Sandy. J. Jossy, seorang konselor keluarga, menjelaskan bahwa “Dalam hubungan interpersonal, penting bagi kita untuk mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan tegas. Pelatihan asertivitas akan membantu kita untuk mengomunikasikan kebutuhan kita tanpa menimbulkan kebingungan atau konflik.”
Pelatihan asertivitas juga akan membantu Anda untuk meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri Anda. Dr. Randy Paterson, seorang psikolog dan penulis buku “The Assertiveness Workbook”, menyatakan bahwa “Orang yang asertif cenderung memiliki tingkat harga diri yang lebih tinggi. Mereka mampu menghargai diri sendiri, berani menyuarakan pendapat, dan menentukan batasan yang sehat. Hal ini akan membantu kita dalam menjalin hubungan yang lebih sehat dengan orang lain.”
Jadi, jika Anda ingin menyelesaikan konflik dengan lebih baik dan menjalin hubungan yang lebih sehat, pelatihan asertivitas bisa menjadi sebuah jalan yang berarti. Dengan mengembangkan kemampuan asertif, Anda akan mampu berkomunikasi dengan lebih efektif, mengelola emosi dengan baik, dan meningkatkan harga diri Anda. Bagaimana jika kita berani mencoba, dan melangkah menuju hubungan yang lebih sehat?
Referensi:
– Zurita-Ona, P. (2019). The ACT Workbook for Teens with OCD: Unhook Yourself and Live Life to the Full. New Harbinger Publications.
– Attwood, T. (2012). The Complete Guide to Asperger’s Syndrome. Jessica Kingsley Publishers.
– Jossy, S. J. (2020). Family Therapy: The Ultimate Guide. Independently Published.
– Paterson, R. (2000). The Assertiveness Workbook: How to Express Your Ideas and Stand Up for Yourself at Work and in Relationships. New Harbinger Publications.