Psikologi Gestalt adalah salah satu teori psikologi yang mempelajari bagaimana manusia mengalami dan mempersepsikan dunia di sekitarnya. Dalam teori ini, terdapat konsep Kesan Aktif yang sangat berpengaruh terhadap cara manusia melihat dan menginterpretasikan gambar atau obyek di sekitarnya.
Menurut teori Gestalt, Kesan Aktif merupakan kemampuan manusia untuk melihat lebih dari sekedar gambar yang ada di depan mata. Dalam konteks psikologi, Kesan Aktif ini mengacu pada kemampuan manusia untuk melihat dan membentuk pola atau keseluruhan dari bagian-bagian yang terpisah. Misalnya, ketika melihat gambar-gambar abstrak, manusia cenderung mencari pola atau keseluruhan dari bentuk-bentuk yang ada, bukan hanya melihat setiap bagian secara terpisah.
Menurut ahli psikologi Gestalt, Kurt Koffka, “The whole is other than the sum of the parts.” Artinya, keseluruhan dari suatu obyek lebih dari sekedar jumlah bagian-bagiannya. Hal ini memperkuat konsep Kesan Aktif dalam psikologi Gestalt, di mana manusia cenderung melihat dan menginterpretasikan obyek sebagai sebuah keseluruhan yang memiliki makna tertentu.
Kesan Aktif dalam psikologi Gestalt juga berkaitan erat dengan konsep perilaku kognitif manusia dalam memproses informasi. Menurut teori ini, manusia tidak hanya menerima informasi secara pasif, melainkan aktif dalam membentuk pola atau keseluruhan dari informasi yang diterima. Hal ini juga bisa dijelaskan melalui fenomena pareidolia, di mana manusia cenderung melihat pola atau bentuk yang familiar dalam objek yang tidak memiliki pola atau bentuk tertentu.
Dalam kehidupan sehari-hari, konsep Kesan Aktif dalam psikologi Gestalt dapat diterapkan dalam berbagai konteks, seperti desain grafis, arsitektur, dan bahkan dalam komunikasi visual. Dengan memahami bagaimana manusia melihat dan menginterpretasikan gambar atau obyek, kita dapat menciptakan desain atau pesan yang lebih efektif dan dapat memberikan pengaruh yang lebih kuat pada pemirsa.
Dalam buku “Gestalt Psychology: An Introduction to New Concepts in Modern Psychology” karya Max Wertheimer, konsep Kesan Aktif dalam psikologi Gestalt juga ditekankan, “What you see is what you get.” Pesan ini menggarisbawahi bahwa apa yang dilihat oleh manusia tidak hanya sekedar gambar, tetapi juga sebuah keseluruhan yang memiliki makna tertentu bagi setiap individu.
Dengan demikian, konsep Kesan Aktif dalam psikologi Gestalt membuka pandangan baru tentang bagaimana manusia melihat dan menginterpretasikan dunia di sekitarnya. Hal ini juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keterkaitan antara pola, keseluruhan, dan makna dalam proses persepsi manusia.