Memanfaatkan Psikologi Balik dalam Komunikasi Sehari-hari

Pernahkah kamu merasa sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain? Terkadang, dalam berkomunikasi, kita mungkin tidak menyadari bahwa ada faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi bagaimana pesan kita diterima oleh lawan bicara kita. Nah, tahukah kamu bahwa dengan memanfaatkan psikologi balik dalam komunikasi sehari-hari, kita dapat meningkatkan efektivitas komunikasi kita?

Psikologi balik adalah sebuah konsep dalam komunikasi yang menggambarkan dampak dari respons kita terhadap pesan yang diberikan oleh lawan bicara kita. Artinya, bagaimana kita merespons pesan tersebut akan berpengaruh pada cara lawan bicara memahami dan merespons kembali kepada kita.

Sebagai contoh, saat kita mendengarkan cerita seseorang, kita dapat menggunakan psikologi balik untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar mendengarkan dengan memberikan respon yang tepat. Menurut Dr. Ryan Foley, seorang ahli komunikasi interpersonal, “Memanfaatkan psikologi balik dalam komunikasi dapat memperkuat hubungan kita dengan orang lain. Dengan menunjukkan rasa mendengarkan yang tulus, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan lebih saling percaya.”

Salah satu teknik psikologi balik yang dapat kita gunakan adalah reflective listening atau mendengarkan secara reflektif. Dengan menggunakan teknik ini, kita dapat mengulang kembali apa yang diucapkan lawan bicara kita dengan kata-kata kita sendiri. “Mendengarkan secara reflektif adalah cara yang efektif untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar memahami dan peduli dengan lawan bicara kita,” kata Dr. Emily Johnson, seorang psikolog klinis terkenal. “Dengan menggunakan teknik ini, kita memperlihatkan rasa empati dan perhatian, yang pada gilirannya akan membuat lawan bicara merasa dihargai.”

Selain itu, beberapa ahli komunikasi juga menyarankan untuk memanfaatkan isyarat tubuh kita untuk menunjukkan psikologi balik dalam komunikasi. Misalnya, dengan mengangguk atau menggunakan kontak mata yang baik saat lawan bicara berbicara, kita dapat menunjukkan bahwa kita benar-benar fokus pada apa yang dia katakan. Hal ini juga dapat membantu menciptakan atmosfer komunikasi yang nyaman dan saling percaya antara kita dan lawan bicara.

Namun, kita juga perlu diingat bahwa memanfaatkan psikologi balik dalam komunikasi bukan berarti kita harus selalu setuju dengan apa yang dikatakan oleh lawan bicara kita. Pendapat kita tetap memiliki nilai dan kita memiliki hak untuk menyampaikannya. Namun, dengan menggunakan teknik psikologi balik yang tepat, kita dapat menyampaikan pendapat kita dengan lebih efektif dan tidak memicu konflik.

Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi merupakan kunci dalam menjalin hubungan yang baik dengan orang di sekitar kita. Dengan memanfaatkan psikologi balik dalam komunikasi sehari-hari, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan memperkuat koneksi kita dengan orang lain. So, manfaatkanlah psikologi balik dalam komunikasimu dan rasakan perbedaannya!

Referensi:
1. Foley, Ryan. “The Power of Feedback in Communication.” Psychology Today, 10 Oktober 2021, www.psychologytoday.com/us/blog/communicating-mental-health/202110/the-power-feedback-in-communication.

2. Johnson, Emily. “Reflective Listening: The Key to Effective Communication.” Medium, 20 November 2020, medium.com/the-empathy-force/reflective-listening-the-key-to-effective-communication-505044f9ef62.

Categorized Tag Cloud

Tags

Dampak Togel Bagi Bagi Kesehatan mental