Ketika kita hidup di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh dengan tekanan, penting bagi kita untuk membangun ketahanan emosional. Mengapa? Karena ketahanan emosional akan membantu kita untuk melawan stres dan tekanan yang mungkin kita hadapi sehari-hari.
Menurut psikolog klinis Dr. Susan David, ketahanan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengelola emosi dengan sehat dan efektif. Dalam bukunya “Emotional Agility,” Dr. David menekankan pentingnya memahami dan menerima emosi kita sebagai langkah pertama dalam membangun ketahanan emosional.
Langkah pertama dalam membangun ketahanan emosional adalah dengan memahami emosi kita. Menurut ahli psikologi Daniel Goleman, “Emosi adalah sinyal-sinyal penting yang memberi tahu kita tentang kebutuhan dan keinginan kita.” Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mengakui dan memahami emosi yang kita rasakan.
Langkah berikutnya adalah belajar untuk mengelola emosi dengan sehat. Menurut psikolog klinis Dr. Judith Orloff, cara yang efektif untuk mengelola emosi adalah dengan melakukan teknik-teknik relaksasi seperti meditasi dan pernapasan dalam. Dr. Orloff juga menyarankan untuk berbicara dengan seseorang yang dapat dipercaya atau menulis jurnal sebagai bentuk pengelolaan emosi yang sehat.
Selain itu, penting juga bagi kita untuk belajar untuk memahami dan menerima diri sendiri. Menurut penulis dan pembicara motivasi BrenĂ© Brown, “Belajar untuk menjadi rentan dan menerima diri sendiri adalah kunci untuk membangun ketahanan emosional yang kuat.” Ketika kita mampu menerima diri sendiri dan kekurangan kita, kita akan lebih mudah untuk menghadapi stres dan tekanan dengan lebih efektif.
Dengan memahami dan menerima emosi kita, mengelolanya dengan sehat, dan belajar untuk menerima diri sendiri, kita dapat membangun ketahanan emosional yang kuat. Sehingga, kita akan lebih mudah untuk melawan stres dan tekanan yang mungkin kita hadapi sehari-hari. Jadi, mari kita mulai membangun ketahanan emosional kita sekarang juga!