Prokrastinasi adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak orang, termasuk saya sendiri. Sering kali, kita merasa sulit untuk memulai atau menyelesaikan tugas-tugas yang harus dilakukan dan akhirnya terbuai dengan godaan menunda-nunda. Namun, dengan menggunakan pendekatan psikologi terbalik, kita dapat mengatasi prokrastinasi dengan cara yang lebih efektif.
Menurut Psikolog Klinis, Dr. Petra M. Boynton, “Prokrastinasi sebenarnya tidak hanya soal malas atau kurang motivasi, tetapi lebih pada ketidakmampuan untuk mengelola emosi dan stres yang muncul dalam menjalani suatu tugas.” Dengan demikian, cara ampuh mengatasi prokrastinasi bukanlah dengan memaksa diri untuk bekerja lebih keras, melainkan dengan memahami dan mengelola emosi kita dengan baik.
Salah satu teknik psikologi terbalik yang dapat digunakan untuk mengatasi prokrastinasi adalah dengan menerapkan prinsip “The 5 Second Rule” yang dikemukakan oleh Mel Robbins. Menurut Robbins, ketika kita merasa ingin menunda suatu tugas, kita hanya perlu menghitung mundur dari 5 hingga 1, lalu langsung bertindak tanpa berpikir terlalu banyak. Dengan cara ini, kita mampu melawan dorongan untuk menunda-nunda dan langsung memulai tindakan yang diperlukan.
Selain itu, Psikolog Terapan, Dr. Angela Duckworth juga menyarankan untuk mengubah mindset kita terhadap tugas-tugas yang harus dilakukan. Menurutnya, kita perlu melihat tugas-tugas tersebut sebagai tantangan yang dapat memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai beban yang harus ditakuti. Dengan cara ini, kita akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut tanpa terjebak dalam pola prokrastinasi.
Kesimpulannya, mengatasi prokrastinasi dengan pendekatan psikologi terbalik memang membutuhkan kesabaran dan latihan yang konsisten. Namun, dengan memahami dan mengelola emosi kita dengan baik, serta mengubah mindset kita terhadap tugas-tugas yang harus dilakukan, kita dapat melawan kebiasaan prokrastinasi dengan lebih efektif. Jadi, mulailah menerapkan teknik-teknik tersebut dan jadilah lebih produktif dalam menjalani hidup Anda.