Bahaya Perangkat Digital terhadap Kesehatan Mental: Cara Mengatasinya
Siapa di antara kita yang tidak memiliki perangkat digital? Ponsel, tablet, dan laptop telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, tahukah kita bahwa penggunaan berlebihan perangkat digital dapat membahayakan kesehatan mental kita?
Para ahli telah mengidentifikasi hubungan antara penggunaan perangkat digital yang berlebihan dengan masalah kesehatan mental seperti gangguan tidur, stres, kecemasan, dan depresi. Menurut Dr. Amanda Lenhart, seorang peneliti di Pew Research Center, “Terlalu sering menggunakan perangkat digital dapat mengganggu pola tidur, meningkatkan stres, dan mengurangi interaksi sosial, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan mental.”
Salah satu bahaya dari penggunaan perangkat digital adalah kecanduan media sosial. Ketika kita terlalu fokus pada dunia maya dan melupakan interaksi sosial langsung di dunia nyata, kita dapat merasa kesepian dan terisolasi. Menurut Dr. Brian Primack, Direktur Penelitian SAINS di Centre for Research on Media, Technology, and Health, “Orang-orang yang menggunakan media sosial dalam waktu yang berlebihan cenderung lebih merasa kesepian dan mengalami gejala depresi.”
Penggunaan perangkat digital yang berlebihan juga dapat mengganggu pola tidur kita. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar perangkat digital menghambat produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur. Hal ini mengakibatkan kita sulit tidur dengan nyenyak dan bangun dengan perasaan lelah. Menurut Dr. Mathew Walker, profesor dan direktur Laboratorium Kesehatan Tidur di University of California, “Paparan cahaya biru yang berlebihan dari perangkat elektronik dapat mengganggu ritme sirkadian kita dan meningkatkan risiko gangguan tidur.”
Namun, meskipun bahaya perangkat digital terhadap kesehatan mental kita sangat nyata, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Pertama, kita perlu membuat batasan waktu untuk penggunaan perangkat digital. Menurut Dr. Larry D. Rosen, profesor psikologi di Universitas California, “Membuat jadwal penggunaan perangkat yang teratur dapat membantu kita mengurangi risiko gangguan tidur dan stres.”
Kedua, kita juga perlu mengatur lingkungan tidur yang nyaman dan bebas dari perangkat digital. Kamar tidur haruslah tempat untuk beristirahat dan bersantai, bukan untuk menatap layar gadget. Dr. Vivian Diller, seorang psikolog klinis dan penulis buku Face It, menyarankan, “Hindari penggunaan perangkat elektronik minimal satu jam sebelum tidur dan gantilah dengan rutinitas yang lebih menenangkan seperti membaca buku atau meditasi.”
Selain itu, penting juga bagi kita untuk tetap mengambil waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang-orang di sekitar kita. Dr. Primack menyarankan, “Menciptakan hubungan interpersonal yang kuat dan mendukung dapat membantu mengurangi risiko kesepian akibat penggunaan perangkat digital yang berlebihan.”
Dalam dunia yang semakin terhubung digital, kita perlu waspada terhadap bahaya yang mungkin timbul terkait dengan penggunaan perangkat digital. Dengan penerapan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan mental kita dan tetap menikmati manfaat perkembangan teknologi. Seiring perkembangan penelitian dan kesadaran akan bahaya ini, mari bersama-sama memperhitungkan waktu penggunaan perangkat digital agar kesehatan mental kita tetap terjaga.
Referensi:
– Lenhart, A. (2015). Teens, social media & technology overview 2015. Pew Research Center.
– Primack, B. A., Swanier, B., Georgiopoulos, A. M., Land, S. R., & Fine, M. J. (2009). Association between media use in adolescence and depression in young adulthood: A longitudinal study. Archives of General Psychiatry, 66(2), 181-188.
– Nelson, A., & Birch, J. (2012). The effects of blue light on sleep and how to reduce them. Digital Health.
– Rosen, L. D., Whaling, K., Carrier, L. M., Cheever, N. A., & Rokkum, J. (2013). The media and technology usage and attitudes scale: An empirical investigation. Computers in Human Behavior, 29(6), 2501-2511.
– Diller, V. (2016). Face It: What Women Really Feel as Their Looks Change. Hay House.