Mengenal Pengertian Resilience dan Pentingnya untuk Menghadapi Krisis
Apakah Anda pernah mendengar tentang resilience? Jika belum, tidak masalah. Kita akan mengenal pengertian resilience dan mengapa hal ini begitu penting dalam menghadapi krisis. Resilience adalah kemampuan seseorang atau suatu sistem untuk dapat bertahan dan pulih dari tekanan, tantangan, atau krisis yang dihadapi. Dalam konteks psikologi, resilience mengacu pada kemampuan seseorang untuk menghadapi stres, trauma, atau masa sulit, dan tetap mampu berfungsi dengan baik.
Pentingnya memiliki resilience dalam menghadapi krisis juga tidak bisa dianggap remeh. Seorang psikolog klinis, Dr. Andrea Bonior, mengatakan, “Resilience memainkan peran penting dalam kemampuan seseorang untuk mengatasi krisis. Orang yang memiliki resilience yang baik cenderung lebih mampu untuk pulih dengan cepat dan tetap teguh dalam menghadapi situasi sulit.”
Saat menghadapi krisis, seperti pandemi global atau bencana alam, resilience dapat menjadi kunci untuk bertahan dan pulih. Dr. Lucy Hone, seorang peneliti tentang resilience, mengatakan, “Resilience bukanlah tentang melupakan penderitaan, tetapi tentang bagaimana kita bisa tumbuh dari penderitaan tersebut.”
Dalam situasi krisis, ada berbagai hal yang dapat membantu meningkatkan resilience seseorang. Misalnya, memiliki dukungan sosial yang kuat, memiliki pola pikir yang positif, dan memiliki ketahanan emosional yang baik. Menurut Dr. Karen Reivich, seorang psikolog klinis dan pakar resilience, “Resilience bukanlah sifat yang hanya dimiliki beberapa orang saja. Ini adalah sesuatu yang bisa dipelajari dan ditingkatkan oleh siapa pun.”
Ketika kita mengenal pengertian resilience dan memahami betapa pentingnya dalam menghadapi krisis, kita juga dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi masa sulit dengan lebih baik. Sebagai manusia, kita tidak dapat menghindari krisis, tetapi kita bisa belajar untuk menjadi lebih kuat dan tangguh dalam menghadapinya. Seperti yang dikatakan oleh Robert H. Schuller, seorang pendeta dan penulis, “Tidak ada perkembangan tanpa kesulitan. Tidak ada kekuatan tanpa tantangan. Resilience adalah kunci untuk melaluinya.”