Mental health is an important topic that is often overlooked in Indonesia. While many people may have heard of certain mental illnesses such as depression, anxiety, or bipolar disorder, there are still many misconceptions and myths surrounding these conditions that need to be addressed. In this article, we will be discussing the facts and myths surrounding mental illnesses that everyone should be aware of.
Fakta: Banyak Penyakit Mental Bisa Diobati
Salah satu fakta yang perlu diketahui adalah bahwa banyak penyakit mental bisa diobati. Dr. Reza Gunawan, seorang psikiater dari RS Jiwa Tampan, mengatakan bahwa “secara umum, sebagian besar penyakit mental dapat diobati”. Namun, ia menambahkan bahwa “setiap kasus berbeda-beda, oleh karena itu penting untuk menemukan perawatan yang tepat bagi setiap individu”.
Fakta: Orang dengan Penyakit Mental Bukan Berarti Gila
Mitos bahwa orang dengan penyakit mental adalah gila sangatlah salah. Menurut Dr. Suzana Eka Putri, seorang psikiater dari RS Persahabatan, “orang yang menderita gangguan mental masih menjalankan kehidupan sehari-hari seperti biasa. Mereka bisa berteman, bekerja, dan melakukan aktivitas lainnya seperti orang normal.”
Mitos: Penyakit Mental Terjadi karena Lemah Iman
Banyak orang mengira bahwa penyakit mental terjadi karena kekurangan iman atau dosa. Namun, tidak ada dasar ilmiah yang menunjukkan bahwa hal tersebut benar. Menurut Dr. Suzana, “penyakit mental adalah gangguan kesehatan mental yang membutuhkan perawatan seperti penyakit fisik lainnya”.
Fakta: Penyakit Mental Bisa Mempengaruhi Kesehatan Fisik
Mental dan fisik memiliki hubungan yang saling berkaitan. Dr. Reza mengatakan bahwa “jika penyakit mental tidak diobati dengan benar, dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang”. Beberapa contoh komplikasi fisik yang bisa terjadi akibat penyakit mental adalah peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.
Mitos: Orang dengan Penyakit Mental Tidak Perlu Mendapatkan Perawatan Kesehatan
Banyak orang masih menganggap bahwa penyakit mental adalah hal yang tabu, sehingga pasien seringkali memilih untuk tidak mencari perawatan kesehatan. Namun, sebuah studi dari Badan Kesehatan Dunia menemukan bahwa “orang dengan masalah kesehatan mental membutuhkan pelayanan kesehatan yang sama seperti orang dengan masalah kesehatan fisik”.
Kesimpulan
Mengenal penyakit mental adalah hal yang sangat penting untuk dipahami oleh semua orang. Dengan mengetahui fakta dan membedakan antara fakta dan mitos, kita bisa lebih memahami pentingnya perawatan mental dan memberikan dukungan kepada orang yang membutuhkannya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Dr. Suzana, “jangan ragu untuk mencari bantuan jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gangguan mental. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik kita”.
Referensi:
– Interview dengan Dr. Reza Gunawan, psikiater dari RS Jiwa Tampan
– Interview dengan Dr. Suzana Eka Putri, psikiater dari RS Persahabatan
– WHO, Mental Disorders: Understanding the Facts.