Cara Menggunakan Bahasa Tubuh yang Assertive Di Dalam Hubungan
Ketika berada dalam hubungan, komunikasi adalah kunci utama untuk menjaga hubungan tetap sehat dan kuat. Selain komunikasi verbal, bahasa tubuh juga memegang peran yang penting dalam komunikasi di dalam hubungan. Bahasa tubuh yang assertive dapat membantu dalam menyampaikan pikiran, perasaan, dan keinginan secara jelas dan tegas, tanpa mengorbankan perasaan pasangan.
Menurut pakar komunikasi non-verbal, Albert Mehrabian, bahasa tubuh menyumbang sekitar 55% dari komunikasi secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bahasa tubuh dalam berkomunikasi di dalam hubungan. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa tubuh yang assertive dengan baik.
Pertama-tama, penting untuk memahami arti dari bahasa tubuh yang assertive. Bahasa tubuh yang assertive mencakup kontak mata yang mantap, postur tubuh yang tegak, gerakan tangan yang tegas, dan ekspresi wajah yang percaya diri. Dengan menggunakan bahasa tubuh yang assertive, seseorang dapat menunjukkan kepercayaan diri dan kejelasan dalam komunikasi.
Dr. Carol Kinsey Goman, seorang ahli komunikasi non-verbal, mengatakan, “Menjadi assertive dalam bahasa tubuh berarti mengekspresikan diri dengan jelas dan tegas tanpa melanggar hak-hak orang lain.” Dengan kata lain, ketika menggunakan bahasa tubuh yang assertive, seseorang mampu mengekspresikan diri tanpa menyerang atau mendominasi pasangan.
Untuk menggunakan bahasa tubuh yang assertive di dalam hubungan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, penting untuk selalu mempertahankan kontak mata yang mantap saat berbicara dengan pasangan. Ini menunjukkan ketulusan dan kejelasan dalam komunikasi. Selain itu, memperhatikan postur tubuh yang tegak dan tenang juga dapat membantu dalam menyampaikan pesan dengan tegas.
Selain itu, penggunaan gerakan tangan yang tegas dan ekspresi wajah yang percaya diri juga dapat meningkatkan kejelasan dalam komunikasi. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan bahasa tubuh yang assertive harus selalu diimbangi dengan empati dan penghargaan terhadap pasangan.
Dengan memperkuat penggunaan bahasa tubuh yang assertive di dalam hubungan, seseorang dapat meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan pasangan secara efektif. Sehingga, hubungan dapat tetap harmonis dan saling mendukung.
Dengan demikian, menggunakan bahasa tubuh yang assertive di dalam hubungan tidak hanya meningkatkan komunikasi antar pasangan, tetapi juga menjaga keseimbangan kekuatan dalam hubungan. Jadi, mari kita latih diri kita untuk menggunakan bahasa tubuh yang assertive dan menjadi pasangan yang lebih baik bagi orang yang kita cintai.

Categorized Tag Cloud

Tags

Dampak Togel Bagi Bagi Kesehatan mental