Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan dengan berbagai tantangan dan tekanan yang dapat membuat emosi kita tidak seimbang. Menjaga keseimbangan emosi menjadi hal yang penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik kita.
Konsep mengenai menjaga keseimbangan emosi telah banyak dikaji oleh para ahli psikologi, salah satunya adalah konsep Reivich Shatte. Menurut Karen Reivich, Ph.D, dan Andrew Shatte, Ph.D, dalam bukunya yang berjudul “The Resilience Factor,” menjaga keseimbangan emosi merupakan kunci utama dalam meningkatkan ketahanan diri.
Dalam panduan praktis berdasarkan konsep Reivich Shatte, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga keseimbangan emosi. Pertama, penting untuk memahami dan mengenali emosi yang kita rasakan. Seperti yang dikatakan oleh Daniel Goleman, penulis buku “Emotional Intelligence,” “Anda tidak bisa mengendalikan apa yang Anda tidak kenal.”
Kedua, belajarlah untuk mengelola emosi negatif dengan cara yang sehat. Misalnya, dengan melakukan latihan meditasi atau olahraga yang dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan mood positif. Seperti yang disampaikan oleh Jon Kabat-Zinn, “Meditasi adalah latihan untuk kehadiran diri, latihan untuk menyentuh realitas.”
Ketiga, luangkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan hal-hal yang membuat kita bahagia. Menurut Robert Holden, penulis buku “Happiness Now!,” “Kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri kita sendiri.”
Dengan menjaga keseimbangan emosi, kita dapat menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih tenang dan percaya diri. Seperti yang diungkapkan oleh Dalai Lama, “Keseimbangan emosional adalah kunci untuk hidup yang bahagia dan bermakna.”
Jadi, mulailah untuk menerapkan panduan praktis berdasarkan konsep Reivich Shatte dalam kehidupan sehari-hari agar kita dapat menjaga keseimbangan emosi dan meningkatkan kualitas hidup kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.