Psikologi Gelap: Strategi Manipulasi yang Sering Dipakai

Psikologi gelap atau dark psychology adalah ilmu yang mempelajari taktik dan strategi yang dilakukan oleh seseorang untuk memanipulasi dan mempengaruhi orang lain. Dalam dunia psikologi, psikologi gelap memiliki peran yang penting untuk memahami dan mengidentifikasi cara-cara manusia memanipulasi atau mempengaruhi orang lain. Berikut adalah beberapa strategi manipulasi yang sering digunakan dalam psikologi gelap.

1. Gaslighting
Gaslighting adalah strategi manipulasi yang berusaha membuat orang lain meragukan kesehatan mental mereka sendiri. Strategi ini biasanya dilakukan dengan cara memutarbalikkan fakta dan mengubah narasi sehingga orang lain merasa tidak yakin dengan apa yang mereka yakini atau ingat benar. Psikolog dan penulis Dr. Martha Stout menjelaskan, “gaslighting adalah taktik manipulasi yang paling berbahaya karena dapat merusak kemampuan seseorang untuk membedakan antara kenyataan dan kebohongan.”

2. Isolasi sosial
Isolasi sosial adalah strategi manipulasi yang bertujuan untuk memutuskan hubungan sosial seseorang dengan orang lain. Cara yang dilakukan biasanya dengan mengkritik teman-teman dan keluarga seseorang, sehingga orang tersebut merasa tidak nyaman di sekitar mereka. Psikolog sosial, Dr. Albert Mehrabian, menjelaskan bahwa isolasi sosial dapat memperparah kecemasan dan depresi pada seseorang, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Teknik Brainwashing
Teknik brainwashing atau “cuci otak” adalah teknik manipulasi yang berusaha mempengaruhi pikiran seseorang melalui manipulasi hipnosis dan tekanan mental. Psikolog terkenal, Dr. Robert Cialdini mengatakan bahwa teknik brainwashing berusaha mengganti “identitas, nilai, keyakinan, dan perilaku seseorang untuk memperkuat kekuatan kelompok tertentu.”

4. Pemaksaan Grup
Konformitas adalah strategi manipulasi yang biasa digunakan dalam pemaksaan grup. Ini adalah saat seseorang memilih untuk mengikuti kelompok meskipun tindakan itu bertentangan dengan nilai pribadinya. Psikolog terkenal, Dr. Solomon Asch, mengungkapkan bahwa “orang cenderung mengikuti kelompok bahkan ketika mereka tahu kelompok itu salah.”

5. Teknik Pemaksaan
Teknik Pemaksaan atau sesekali disebut “persuasi kuat” adalah penerapan kekuatan untuk membuat seseorang mematuhi keinginan orang lain. Psikolog terkenal, Dr. Robert Cialdini menjelaskan, “umumnya, teknik pemaksaan lebih efektif ketika kita memiliki keterbatasan waktu atau dalam situasi darurat.”

Kesimpulannya, psikologi gelap adalah ilmu yang perlu kita pahami untuk dapat mengidentifikasi taktik dan strategi manipulasi yang sering digunakan oleh orang-orang di sekitar kita. Dalam bukunya, The Art of Psychological Warfare, Michael T. Stevens mengatakan bahwa “mengetahui cara kerja psikologi gelap juga dapat membantu kita melindungi diri kita sendiri dan orang lain dari manipulasi dan pengaruh yang tidak sehat.”

Referensi:
– Stout, M. (2005). The sociopath next door: The ruthless versus the rest of us. Harmony.
– Mehrabian, A. (1977). Social isolation in America: Changes in core discussion networks over two decades. Human communication research, 4(4), 337-348.
– Cialdini, R. B., & Goldstein, N. J. (2004). Social influence: Compliance and conformity. Annual review of psychology, 55(1), 591-621.
– Asch, S. E. (1951). Effects of group pressure upon the modification and distortion of judgments. Groups, leadership and men, 177-190.
– Stevens, M. (2018). The art of psychological warfare: How to skillfully influence people undetected and how to defend yourself from them. Createspace Independent Publishing Platform.

Categorized Tag Cloud

Tags

Dampak Togel Bagi Bagi Kesehatan mental