Resiliensi rantai pasokan merupakan kunci keberlanjutan bisnis di Indonesia. Dalam dunia bisnis, rantai pasokan yang tangguh dan mampu bertahan dalam berbagai situasi merupakan hal yang sangat penting. Rantai pasokan yang kuat akan memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan untuk tetap bertahan dan bersaing di tengah persaingan yang ketat.
Menurut Buku Putih Kementerian Perindustrian, resiliensi rantai pasokan adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mengidentifikasi risiko-risiko dalam rantai pasokannya dan memiliki strategi untuk mengelola risiko-risiko tersebut agar dapat tetap beroperasi secara efisien dan efektif. Dalam konteks Indonesia, negara yang rawan akan bencana alam dan kondisi pasar yang tidak stabil, resiliensi rantai pasokan menjadi semakin penting untuk dipertimbangkan.
Para ahli bisnis pun tak luput dalam mengakui pentingnya resiliensi rantai pasokan. Menurut Prof. Dr. Ir. Djoko Moerdiyanto, MSIE, Chief of Party of the USAID-Indonesia Partnership for Economic Reform, “resiliensi rantai pasokan akan memberikan keamanan bagi perusahaan dalam menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi, seperti bencana alam, perubahan kebijakan pemerintah, atau gangguan lainnya.”
Untuk mencapai resiliensi rantai pasokan yang optimal, perusahaan perlu melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan melakukan diversifikasi pemasok. Hal ini penting agar perusahaan tidak tergantung pada satu pemasok saja, sehingga jika terjadi gangguan pada satu pemasok, produksi perusahaan tetap dapat berjalan.
Selain itu, penggunaan teknologi informasi juga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan resiliensi rantai pasokan. Dengan adanya sistem informasi yang terintegrasi, perusahaan dapat memantau dan mengelola rantai pasokan secara lebih efisien dan efektif. Hal ini akan mempermudah perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi risiko-risiko yang mungkin terjadi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa resiliensi rantai pasokan merupakan kunci keberlanjutan bisnis di Indonesia. Dengan memperhatikan dan menerapkan strategi-strategi yang tepat, perusahaan dapat menjaga kelangsungan operasionalnya dan tetap bersaing di pasar yang semakin ketat. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk fokus dalam membangun resiliensi rantai pasokan guna menghadapi tantangan bisnis yang selalu berubah.