5 Cara Menunjukkan Asertivitas dalam Hubungan Sehat

Asertivitas adalah kemampuan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kebutuhan dengan jelas dan tegas tanpa melanggar hak orang lain. Dalam hubungan, asertivitas adalah kunci penting untuk menciptakan komunikasi yang sehat dan saling menghormati antara pasangan. Bagaimana kita bisa menunjukkan asertivitas dalam hubungan sehat?

Salah satu cara untuk menunjukkan asertivitas adalah dengan berbicara dengan jelas dan tegas tentang apa yang kita pikirkan dan rasakan. Banyak pasangan seringkali menahan perasaan mereka karena takut akan konflik atau ketakutan akan kehilangan kepercayaan pasangan. Dr. Jennifer Taitz, seorang ahli terapi perkawinan, mengatakan, “Menjadi asertif artinya memilih untuk berbicara dengan kejujuran dan autentisitas, meskipun mungkin terdapat risiko konflik.”

Selain itu, mendengarkan secara aktif kepada pasangan juga merupakan cara yang efektif untuk menunjukkan asertivitas. Ketika kita mendengarkan pasangan dengan penuh perhatian, kita menunjukkan rasa hormat terhadap perasaan dan pemikirannya. Dr. John M. Grohol, seorang psikolog dan pendiri Psych Central, mengatakan, “Mendengarkan dengan penuh perhatian adalah salah satu keterampilan yang paling penting yang dapat kita pelajari untuk memperbaiki hubungan kita.”

Menentukan batas adalah hal lain yang perlu kita lakukan untuk menunjukkan asertivitas dalam hubungan sehat. Terkadang, kita perlu mengatakan tidak atau menentukan batasan tertentu agar kita tidak merasa terbebani atau mengorbankan diri kita sendiri. Dr. Melanie Greenberg, seorang psikolog klinis, menyarankan, “Kenali batasan pribadi dan komunikasikan dengan jelas kepada pasangan mengenai apa yang dapat dan tidak dapat kalian toleransi.”

Ekspresi emosi dengan sehat juga merupakan aspek penting dari asertivitas dalam hubungan. Kadang-kadang, perasaan yang kita tanggung tidak benar-benar mencerminkan apa yang kita rasakan, dan mereka dapat menyebabkan ketegangan dan konflik yang tidak perlu. Sebagai contoh, jika kita sedang marah, belajarlah untuk mengekspresikan kemarahan kita secara produktif dan tidak merendahkan pasangan. Menurut Dr. Lisa Firestone, seorang psikolog terkemuka, “Kemampuan untuk mengomunikasikan perasaan kita dengan jelas dan empati dapat membantu kita menjaga hubungan yang lebih sehat.”

Terakhir, terlibat dalam mengambil keputusan bersama juga merupakan penanda asertivitas dalam hubungan yang sehat. Dalam sebuah hubungan, penting untuk melibatkan pasangan dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan keputusan yang diambil menguntungkan kedua belah pihak. John Gottman, seorang terapis perkawinan ternama, mengatakan, “Mengambil keputusan bersama adalah kunci dalam menciptakan kehidupan yang penuh kebahagiaan dan kesejahteraan bagi pasangan.”

Asertivitas merupakan keterampilan yang bisa dipelajari dan perlu dilatih secara konsisten dalam hubungan kita. Dengan mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan jelas, mendengarkan dengan penuh perhatian, menentukan batas, mengomunikasikan emosi dengan sehat, dan terlibat dalam pengambilan keputusan bersama, kita dapat membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati.

Categorized Tag Cloud

Tags

Dampak Togel Bagi Bagi Kesehatan mental