Ketangguhan diri adalah kemampuan untuk tetap kuat dan tangguh di tengah tantangan dan kesulitan. Saat kita dihadapkan dengan masalah atau rintangan, ketangguhan diri membantu kita untuk tetap tegar dan tidak mudah menyerah. Seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein, “Jika Anda menginginkan kehidupan yang bahagia, jadilah orang yang kuat. Sederhana saja.”
Menjadi kuat dan tangguh di tengah kesulitan bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan melatih ketangguhan diri, kita dapat menghadapi segala macam masalah dengan lebih baik. Seperti yang diungkapkan oleh psikolog terkenal, Angela Duckworth, “Ketangguhan diri adalah salah satu faktor kunci dalam mencapai kesuksesan. Orang yang memiliki ketangguhan diri yang tinggi cenderung lebih mampu mengatasi hambatan-hambatan dalam hidup mereka.”
Salah satu cara untuk meningkatkan ketangguhan diri adalah dengan memahami dan menerima bahwa kesulitan adalah bagian dari kehidupan. Sebagai manusia, tidak mungkin kita bisa terhindar dari masalah atau rintangan. Namun, yang penting adalah bagaimana kita merespons dan menghadapinya. Seperti pepatah yang mengatakan, “Ketahanan seseorang bukanlah muncul dalam ketika semua berjalan lancar, tetapi saat dia mampu bertahan saat semuanya sulit.”
Menurut Martin Seligman, pelopor psikologi positif, ketangguhan diri adalah kunci dari kebahagiaan dan keberhasilan. Dalam bukunya yang berjudul “Flourish: A Visionary New Understanding of Happiness and Well-being”, Seligman menekankan pentingnya untuk mengembangkan ketangguhan diri sebagai salah satu elemen kunci dalam mencapai kesejahteraan dan kesuksesan.
Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan dari ketangguhan diri. Dengan melatih dan mengasahnya, kita bisa menjadi pribadi yang kuat dan tangguh di tengah segala kesulitan. Seperti yang dikatakan oleh Warren Buffett, “Ketika air mulai mendidih, itu adalah lambang dari ketangguhan diri. Air yang panas akan menguji apakah kamu telur yang rapuh atau wortel yang keras. Yang mana kamu?”