Penguatan Ketahanan Psikologis dalam Menghadapi Krisis Kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Saat ini, kita sedang dihadapkan dengan pandemi global COVID-19 yang telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperkuat ketahanan psikologis kita agar dapat menghadapi krisis kesehatan ini dengan lebih baik.
Menurut Prof. Dr. Tirta Mandira Hudhi, seorang pakar psikologi kesehatan dari Universitas Indonesia, penguatan ketahanan psikologis dapat membantu seseorang untuk tetap tenang dan mampu mengatasi stres yang timbul akibat situasi krisis. “Ketahanan psikologis adalah kemampuan seseorang untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental dalam menghadapi tekanan dan tantangan yang datang,” jelas Prof. Tirta.
Salah satu cara untuk memperkuat ketahanan psikologis adalah dengan menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Menurut dr. Andini Pramudita, seorang psikiater yang juga aktif dalam memberikan konsultasi kesehatan mental di media sosial, rutin berolahraga dan bermeditasi dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. “Ketika tubuh sehat, pikiran pun akan menjadi lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan,” tambah dr. Andini.
Selain itu, penting juga untuk memiliki dukungan sosial yang kuat selama menghadapi krisis kesehatan. Menurut Dr. Riska Nurfitriani, seorang psikolog klinis yang berpraktik di Jakarta, memiliki orang-orang terdekat yang siap mendengarkan dan memberikan dukungan dapat membantu seseorang untuk tetap positif dan optimis. “Penting untuk bisa berbagi perasaan dan emosi dengan orang lain agar tidak merasa sendiri dalam menghadapi krisis ini,” jelas Dr. Riska.
Dengan memperkuat ketahanan psikologis kita, kita akan lebih mampu untuk menghadapi berbagai tantangan dan krisis kesehatan yang datang. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Ario Satriyo Yudo, seorang ahli psikologi klinis dari Universitas Gadjah Mada, “Ketahanan psikologis adalah kunci untuk tetap kuat dan positif dalam menghadapi masa-masa sulit seperti ini. Mari bersama-sama memperkuat ketahanan psikologis kita agar kita dapat melewati krisis ini dengan lebih baik.”