Mendapat Dukungan Mental Health dari TikTok: Pengalaman Saya


Mendapat Dukungan Mental Health dari TikTok: Pengalaman Saya

Halo, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya tentang mendapat dukungan mental health dari TikTok. Sebelumnya, saya mengalami masalah kecemasan yang cukup serius dan mengganggu aktivitas saya sehari-hari. Namun setelah mencari-cari informasi di internet, saya menemukan bahwa TikTok bisa menjadi sumber dukungan dan motivasi yang sangat bermanfaat.

Saya mulai mencari akun-akun yang membahas tentang mental health, seperti akun @mentalhealthawareness dan @mentalhealthmatters. Di sana saya menemukan berbagai tips dan trik untuk mengatasi kecemasan, serta cerita dari pengguna lain yang juga mengalami masalah serupa. Hal ini membuat saya merasa tidak sendirian dan lebih bersemangat untuk terus berjuang.

Tak hanya itu, ada juga akun-akun yang mengajarkan teknik meditasi dan yoga, seperti @mindful_mylife dan @yogawithadriene. Saya mencoba mengikuti gerakan-gerakan yoga sederhana di rumah dan merasa lebih rileks setelahnya. Selain itu, TikTok juga menyediakan berbagai video yang menghibur dan membuat senyum, seperti video kucing dan pertunjukan tari lucu. Ini memang bukan solusi langsung atas masalah mental health, namun bisa membantu melepaskan stres dan menjaga keseimbangan emosi.

Mendapat dukungan mental health dari TikTok tidak hanya menjadi pengalaman saya, namun juga banyak pengguna TikTok lain yang merasa terbantu. Menurut James Manalel, psikolog klinis, media sosial dapat berperan positif dalam pengobatan masalah mental. “Dalam era teknologi dan digital, platform sosial media bisa menjadi catatan penting yang sangat membantu dalam pemulihan mental,” ujarnya.

Namun Manalel juga menekankan pentingnya memilih konten yang tepat dan menghindari konten yang bisa memicu kecemasan atau depresi. Ini sejalan dengan pandangan Kathleen Smith, penulis buku “Everything Isn’t Terrible”, yang juga menyarankan untuk mencari akun yang positif dan menginspirasi. “Temukan akun-akun yang membuat Anda merasa lebih baik tentang diri sendiri dan lingkungan sekitar,” katanya.

Kesimpulannya, mendapat dukungan mental health dari TikTok bisa menjadi cara yang efektif dan menyenangkan untuk mengatasi masalah mental. Namun kita harus ingat untuk memilih konten yang baik dan menghindari konten yang tidak sehat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang juga sedang mencari dukungan dalam menghadapi masalah mental. Terima kasih telah membaca, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia dan Cara Mengatasinya


Tantangan kesehatan mental di Indonesia semakin meningkat dan menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan. Menurut survei yang dilakukan oleh WHO pada tahun 2018, sekitar 19,5 juta orang di Indonesia mengalami gangguan mental. Angka tersebut termasuk gangguan kecemasan, depresi, bipolar, dan skizofrenia.

Tantangan kesehatan mental di Indonesia tidak hanya disebabkan oleh faktor biologis seperti keturunan, tetapi juga karena lingkungan sosial dan ekonomi yang kompleks. Salah satu faktor terbesar adalah stigma yang masih ada dan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental.

Menurut dr. Nadjib, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), banyak orang yang menganggap bahwa orang yang mengalami masalah kesehatan mental adalah orang yang lemah. Hal ini mengakibatkan banyak orang yang ragu untuk mencari bantuan kesehatan mental atau bahkan malu untuk membicarakan masalah tersebut.

Namun, saat ini telah banyak kampanye dan program yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental. Salah satu cara mengatasi stigma ini adalah dengan menciptakan ruang aman dan terbuka bagi orang yang ingin membicarakan masalah kesehatan mental mereka.

Selain itu, dr. Nadjib juga menekankan pentingnya pendidikan dan layanan kesehatan mental yang tersedia untuk masyarakat. “Tidak hanya di kota besar, tetapi juga di desa-desa dan kota-kota kecil,” ujarnya. “Kesehatan mental adalah hak yang harus diberikan dan diakses oleh semua orang.”

Beberapa inisiatif seperti telekonseling dan program pelatihan kesehatan mental oleh organisasi seperti Yayasan Indonesia Sehat dan Pemerhati Jiwa Indonesia (PJI) dapat menjadi solusi sementara untuk meningkatkan akses untuk menerima layanan kesehatan mental.

Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi tantangan kesehatan mental di Indonesia. Diperlukan lebih banyak dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk melawan stigma dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Sebagai bagian dari masyarakat, kita juga dapat membantu dengan membicarakan masalah kesehatan mental secara terbuka dan mendukung orang yang membutuhkan bantuan.

Sebagaimana disampaikan oleh dr. Nadjib, “Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jangan biarkan stigma menghentikan seseorang untuk mencari bantuan kesehatan mental yang dibutuhkannya.”

Referensi:
– World Health Organization. (2018). WHO-AIMS Report on Mental Health System in Indonesia. https://www.who.int/publications/i/item/who-aims-report-on-mental-health-system-in-indonesia
– Jakarta Post. (2021). Mental health and the pressing need for access in Indonesia. https://www.thejakartapost.com/life/2021/01/23/mental-health-and-the-pressing-need-for-access-in-indonesia.html
– Yayasan Indonesia Sehat. (n.d.). Telekonseling: Layanan bantuan kesehatan mental jarak jauh. https://indonesiasehat.id/telekonseling/

Meningkatkan Kesadaran tentang Kesehatan Mental melalui Pemeriksaan Cek Mental


Kesehatan mental merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap individu. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan kesehatan mental mereka. Baik itu karena kurangnya kesadaran atau stigma negatif terhadap gangguan mental.

Untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental, perlu adanya upaya untuk melakukan pemeriksaan cek mental secara rutin. Pemeriksaan ini dapat membantu dalam mendeteksi kelainan mental pada tahap awal sehingga penanganannya menjadi lebih mudah dan efektif.

Menurut dr. Emma Abdullah, Direktur Perawatan Medis Kementerian Kesehatan, “Pemeriksaan cek mental adalah salah satu upaya yang penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental di masyarakat. Dengan melakukan pemeriksaan ini, orang dapat mengetahui kondisi mental mereka dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat jika ditemukan kelainan.”

Selain itu, Dr. Roy Abraham Kallivayalil, Presiden Asosiasi Psikiater India, juga menyatakan bahwa, “Pemeriksaan cek mental adalah hal yang sangat penting dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Dalam banyak kasus, masalah mental dapat ditangani dengan tindakan dini. Oleh karena itu, orang harus memahami bahwa pemeriksaan cek mental adalah salah satu upaya penting yang harus dilakukan dalam upaya memperkuat kesadaran tentang kesehatan mental.”

Melalui pemeriksaan cek mental, orang dapat mengetahui kondisi kesehatan mental mereka dan mencegah terjadinya gangguan mental yang lebih serius di kemudian hari. Selain itu, pemeriksaan cek mental juga dapat membantu dalam menentukan jenis terapi atau intervensi yang sesuai untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang mungkin ada.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental, pemerintah juga telah melakukan banyak upaya. Salah satunya adalah dengan memperluas akses masyarakat terhadap pemeriksaan cek mental secara gratis. “Kami berupaya untuk memperluas akses masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan mental, sehingga pemeriksaan cek mental dapat menjadi satu cara untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental,” ujar dr. Emma Abdullah.

Dalam kesimpulannya, pemeriksaan cek mental sangat penting dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental di masyarakat. Orang harus memahami bahwa pemeriksaan ini tidak hanya untuk orang yang sudah mengalami gangguan mental, tetapi juga untuk mereka yang ingin mencegah terjadinya gangguan mental di kemudian hari. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kesadaran tentang kesehatan mental melalui pemeriksaan cek mental secara rutin dan tidak mengabaikan masalah kesehatan mental kita.

Apa Itu Kesehatan Mental dan Pentingnya Perawatannya


Apa Itu Kesehatan Mental dan Pentingnya Perawatannya

Kesehatan Mental adalah kondisi dimana seseorang mempunyai kemampuan untuk berpikir, emosi, dan berperilaku yang sehat dan wajar. Orang yang memiliki kesehatan mental yang baik akan mampu mengatasi stres, menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, dan merespon perubahan hidup dengan positif.

Perawatan kesehatan mental sangat penting karena dapat membantu seseorang menghadapi tantangan hidup dan merasa bahagia. Menurut World Health Organization (WHO), “kesehatan mental bukan hanya tentang ketiadaan gangguan mental, tetapi juga tentang kemampuan seseorang untuk menikmati hidup yang bermakna dan memiliki hubungan yang bermanfaat dengan orang lain.”

Setiap tahun, banyak orang mengalami masalah kesehatan mental seperti stres, depresi, kecemasan, dan gangguan makan. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak mencari perawatan yang sesuai. Banyak orang enggan mencari bantuan karena rasa malu atau stigma terkait dengan masalah kesehatan mental.

Namun, mencari perawatan kesehatan mental tidak sama dengan menjadi lemah atau gila. Sebaliknya, mencari perawatan dapat membantu Anda menjadi lebih kuat dan mampu menghadapi hidup dengan lebih baik. Profesor taksonomi dan diagnosa Universitas Indonesia, Dr. Mohammad Alwi, mengatakan “Jangan takut mencari bantuan pada ahli kesehatan, konselor, atau psikolog…. kondisi bisa memburuk jika tidak dilakukan tindakan pengobatan.”

Saat Anda mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental, Anda dapat mencari dukungan dari ahli kesehatan mental, keluarga, teman, atau komunitas. Penting untuk memiliki orang-orang yang mendukung dan memahami dalam hidup Anda. Psikolog klinis, Dr. Agustiningsih, mengemukakan, “Keluarga dan teman bisa menjadi support system yang sangat penting bagi pasien yang sedang menjalani perawatan kesehatan mental.”

Anda juga dapat melakukan beberapa tindakan untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, seperti menjaga pola makan yang sehat, olahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan menjalin relasi sosial yang sehat. Menurut R. Ajeng Ayusari, psikolog klinis, “Menerima diri sendiri yang sebenarnya dan menghargai kemampuan diri sendiri juga membuat seseorang mampu menjaga kesehatan mentalnya.”

Membuat keputusan untuk mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mental Anda adalah tindakan pertama yang penting. Dengan perawatan kesehatan mental yang tepat dan dukungan dari orang-orang yang mencintai Anda, Anda dapat merasa lebih bahagia, percaya diri, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan positif.

Referensi:
– World Health Organization. (2014). Mental health: a state of well-being. Retrieved from https://www.who.int/features/factfiles/mental_health/en/
– Alwi, M. (2019). Ingatkan Sahabat yang Segan Berobat Kesehatan Mental. Kompas. Retrieved from https://www.kompas.com/sains/read/2019/08/15/142700223/ingatkan-sahabat-yang-segan-berobat-kesehatan-mental
– Ayusari, R. A. (2019). Menjaga Kesehatan Mental Dalam Hidup Sehari-Hari. HelloSehat. Retrieved from https://hellosehat.com/hidup-sehat/mental/menjaga-kesehatan-mental/
– Agustiningsih, D. (2020). Pentingnya Dukungan Keluarga dan Teman Bagi Pasien Kesehatan Mental. KlikDokter. Retrieved from https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3595939/pentingnya-dukungan-keluarga-dan-teman-bagi-pasien-kesehatan-mental

Mengenal 5 Jenis Gangguan Mental yang Berbeda-beda


Mengenal 5 Jenis Gangguan Mental yang Berbeda-beda

Sudah menjadi rahasia umum bahwa terdapat berbagai macam gangguan mental yang sangat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Biasanya, gangguan mental seringkali tidak disadari oleh orang yang mengalaminya. Oleh karena itu, akan sangat penting bagi kita untuk mengenali jenis-jenis gangguan mental yang berbeda-beda agar mampu memberikan pertolongan yang tepat dan menghindari stigma yang terkait dengan gangguan mental.

Berikut ini adalah 5 jenis gangguan mental yang perlu kita kenali:
1. Depresi
2. Kecemasan
3. Psikosis
4. Gangguan Bipolar
5. Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD)

Depresi biasanya ditandai dengan perasaan sedih, terisolasi, lelah, tidak bersemangat, kehilangan minat pada aktivitas yang disukai, dan merasa tidak berharga. Depresi bisa menjadi suatu kondisi yang mempengaruhi kesehatan mental secara signifikan dan menjadi salah satu gangguan mental yang paling umum terjadi. Menurut Dr. Austin Frakt dari Departemen Kebijakan Kesehatan dan Manajemen di Harvard T.H. Chan School of Public Health mengatakan bahwa “Depresi tidak luput dari stigma dan kesalahpahaman umum. Tetapi, pengobatannya sangat efektif”.

Hal yang serupa juga terjadi pada gangguan kecemasan. Beberapa gejala dari kecemasan inklusi kesulitan untuk tidur, sering merasa gugup atau resah, sulit berkonsentrasi, gerakan yang tidak disengaja, dan kecemasan yang sangat berlebihan terhadap segala hal. Menurut Dr. Giuseppe Raviola, seorang psikiater dari Boston, “Kecemasan merangsang dan mengaktifkan kembali sistem saraf pusat, menjaga seseorang waspada dan fokus pada tindakan atau bahaya yang mungkin akan terjadi. Tetapi, jika kecemasan terjadi terus-menerus, bisa menjadi kondisi yang merusak kehidupan seseorang”.

Psikosis biasanya ditandai dengan hilangnya kontak pada kenyataan, menimbulkan masalah dengan diskriminasi warna, kilas balik, dan masalah orientasi. Salah satu bentuk psikosis yang umum adalah skizofrenia. Menurut Dr. John Kane, seorang spesialis skizofrenia dari Universitas Hofstra di Hempstead, New York, “Skizofrenia adalah bentuk psikosis kronis yang membutuhkan perawatan jangka panjang dan hati-hati. Tetapi, pengobatan dan dukungan sosial yang tepat bisa membantu pasien dengan skizofrenia untuk mencapai hasil yang baik”.

Gangguan bipolar ditandai dengan perubahan mood yang drastis, seperti periode depresi dan periode mania yang berlebihan. Gejala mania termasuk kegembiraan yang berlebihan atau kebahagiaan, kurang tidur, kepercayaan yang berlebihan pada kemampuan diri, dan perubahan yang ekstrem pada pola pikir dan perilaku. Menurut Dr. David J. Miklowitz, seorang spesialis bipolar dari Universitas California di Los Angeles, “Gangguan bipolar bisa mengganggu kemampuan seseorang untuk menjaga hubungan sosial dan profesional”.

Terakhir ada gangguan obsesif-kompulsif atau OCD. Gangguan ini ditandai dengan pikiran yang terus-menerus bergulir dan perilaku kompulsif yang dilakukan untuk meredakan ketegangan yang disebabkan oleh pikiran tersebut. Pikiran obsesif termasuk kekhawatiran tentang kesehatan fisik, perasaan ketertiban, dan keselamatan pribadi. Menurut Dr. Michael Jenike, seorang spesialis OCD dari Harvard Medical School, “OCD sangat mudah dipahami karena menuntut kebersihan atau aturan ketat, tetapi sangat sulit mengobatinya karena bisa mempengaruhi jiwa dan hubungan seseorang”.

Dalam kesimpulannya, mengenali 5 jenis gangguan mental yang berbeda-beda akan memungkinkan kita untuk menyadari gejala-gejala yang mungkin kita alami atau yang dialami oleh orang terdekat kita. Dengan menyadari gejala tersebut, kita akan lebih mampu memberikan dukungan dan bantuan yang tepat sehingga mampu menjaga kesehatan mental kita dan orang terdekat kita secara optimal. Diskusikan dengan dokter atau psikolog jika Anda mengalami gejala yang berhubungan dengan gangguan mental agar bisa memperoleh bantuan medis dan dukungan emotional.

Sumber Referensi :
1. Psych Central
2. National Alliance on Mental Illness
3. WebMD
4. Healthline
5. American Psychiatric Association
6. Harvard Health Blog
7. Mayo Clinic.

Perhatikan 5 Tanda Ini untuk Menjaga Kesehatan Mentalmu!


Perhatikan 5 Tanda Ini untuk Menjaga Kesehatan Mentalmu!

Kesehatan mental merupakan sesuatu yang penting dan tidak boleh diabaikan begitu saja. Saat ini, banyak orang mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental mereka, terutama dalam situasi pandemi seperti saat ini. Namun, masih banyak juga yang tidak memperhatikan tanda-tanda yang muncul pada diri mereka yang menunjukkan adanya masalah kesehatan mental. Oleh sebab itu, perlu kiranya kamu perhatikan 5 tanda ini untuk menjaga kesehatan mentalmu!

1. Perasaan Tidak Nyaman

Perhatikan perasaan yang muncul pada diri kamu. Apakah kamu sering merasakan perasaan tidak nyaman? Misalnya, sering merasa cemas, khawatir, marah, atau sedih. Menurut Dr. John Grohol (psikolog terkemuka), “Stres kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental dan fisik, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan tidur”. Oleh sebab itu, jangan anggap enteng perasaan tidak nyaman yang kamu rasakan, segeralah mencari solusi untuk masalah tersebut.

2. Tidur Tidak Cukup

Ketika kamu merasa perasaan tidak nyaman, hal ini bisa mempengaruhi pola tidurmu. Namun, ada juga orang yang merasa kesulitan tidur tanpa sebab yang jelas. Dr. Rachel Annunziato, seorang psikolog klinis, mengatakan, “Ketidakmampuan untuk tidur cukup dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.” Oleh sebab itu, pastikan kamu memiliki jam tidur yang cukup, yaitu antara 7 sampai 9 jam per hari untuk menjaga kesehatan mentalmu.

3. Penurunan Energi

Ketika kamu merasa tidak nyaman dan tidak tidur cukup, hal ini bisa berdampak pada energi dirimu. Misalnya, merasa lelah dan tidak bertenaga. Menurut Jessica Cline, seorang terapis klinis, “Penurunan energi dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan motivasi seseorang”. Oleh sebab itu, perlu kamu perhatikan bahwa kamu tetap memiliki energi yang cukup untuk menjalankan aktivitasmu.

4. Perubahan Pola Makan

Dalam situasi yang kurang menyenangkan, pola makan seseorang bisa berubah. Ada yang berlebihan makan, ada juga yang malah kurang nafsu makan. “Hubungan antara kesehatan mental dan makanan terus menjadi perhatian. Kedua hal ini jelas terhubung”, ujar Dr. Drew Ramsey, seorang ahli gizi. Oleh sebab itu, pastikan kamu tetap menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, serta tetap mengonsumsi makanan yang bergizi.

5. Kesulitan Menjaga Hubungan Sosial

Dalam situasi sulit, hubungan sosial bisa saja terabaikan. Ada juga yang merasa kesulitan dalam menjalin hubungan sosial. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Menurut Dr. David Sack, seorang psikiater, “Seseorang yang isolasi sosial cenderung lebih rentan terhadap depresi dan kecemasan”. Oleh sebab itu, pastikan kamu tetap menjalin hubungan sosial yang baik dengan keluarga, teman, dan rekan kerja.

Nah, itu dia 5 tanda yang perlu kamu perhatikan untuk menjaga kesehatan mentalmu. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, terkadang sulit untuk kita merawat kesehatan mental. Namun, dengan mengenali tanda-tanda yang muncul pada diri kita, kita bisa segera mencari solusi dan menjaga kesehatan mental kita dengan baik. Jangan sampai masalah kesehatan mentalmu terabaikan. Jaga kesehatan mentalmu, jaga kualitas hidupmu!

Mengenal Pentingnya Tes Kesehatan Mental Bagi Kesejahteraan Individu


Mengenal Pentingnya Tes Kesehatan Mental Bagi Kesejahteraan Individu

Tes kesehatan mental menjadi semakin penting bagi kesejahteraan individu. Tes ini biasanya dilakukan oleh para profesional kesehatan seperti psikolog dan psikiater. Namun, kita sebagai individu juga perlu mengetahui pentingnya tes kesehatan mental dan perlu memperhatikan kesehatan mental kita sendiri.

Kesehatan mental bukanlah hal yang sepele. Saat seseorang memiliki masalah kesehatan mental, dia bisa mengalami berbagai gejala seperti stres, kecemasan, dan depresi. Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan menghambat produktivitas dan kesejahteraan individu.

Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental seringkali merasa tidak nyaman untuk mengakui kondisinya sendiri. Terkadang, seseorang merasa malu atau takut dikucilkan karena dianggap memiliki masalah tersebut. Namun, jika kita ingin hidup sehat dan bahagia, kita harus mengatasi gangguan kesehatan mental yang kita alami.

Karennya, penting bagi kita untuk melakukan tes kesehatan mental secara rutin. Dengan melakukan tes ini, kita bisa mengetahui kondisi psikologis kita dan mengetahui apakah kita perlu melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan.

Menurut Dr. Tria Wulandari, S.Psi, M.Psi, seorang psikolog klinis, “Tes kesehatan mental sangat penting untuk mengamati kemampuan mental seseorang dalam merespon situasi yang dialaminya sehari-hari. Tes ini bisa membantu mengenali kondisi seseorang baik itu dalam kondisi normal atau dalam keadaan tertentu seperti tekanan pekerjaan atau dalam situasi tertekan.”

Selain itu, tes kesehatan mental juga bisa membantu kita dalam mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidup. Dengan mengetahui kondisi mental kita, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan pribadi dan profesional.

Walaupun tes kesehatan mental ini penting, banyak orang yang masih mengabaikan pentingnya tes ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan mental kita sendiri dan melakukan tes kesehatan mental secara rutin.

Dalam era digital saat ini, terdapat banyak aplikasi kesehatan mental yang bisa membantu kita melakukan tes kesehatan mental secara online. Aplikasi ini biasanya dilengkapi dengan skala dan kuesioner untuk menilai kondisi kesehatan mental kita. Namun, kita harus berhati-hati dalam memilih aplikasi ini dan pastikan aplikasi tersebut telah diakui oleh tenaga medis untuk meminimalisir kesalahan pengukuran.

Kita sebagai individu harus meningkatkan kesadaran dan memahami betul pentingnya tes kesehatan mental untuk kesejahteraan individu. Tes ini tidak hanya memberikan informasi tentang kesehatan mental kita, namun juga membantu kita dalam mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidup.

Referensi:
– Psikosanitas. (2019). Kenali Jumlah Gangguan Kesehatan Mental di Indonesia. https://psikosanitas.com/kenali-jumlah-gangguan-kesehatan-mental-di-indonesia/
– Das, A., & Golder, S. (2020). The need for mental health assessment in primary care: A review. Journal of Family Medicine and Primary Care, 9(9), 4431–4438. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_937_20

Waspada akan Kesehatan Mental: 10 Tanda yang Harus Diwaspadai


Waspada akan Kesehatan Mental: 10 Tanda yang Harus Diwaspadai

Kesehatan mental merupakan faktor penting bagi kebahagiaan dan kesuksesan hidup seseorang. Namun, seringkali kita mengabaikannya dan tidak menyadari tanda-tanda yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, penting bagaimana kita harus selalu waspada akan kesehatan mental kita.

Berikut sepuluh tanda yang perlu diwaspadai terkait kesehatan mental, yang diambil dari sumber-sumber terpercaya:

1. Perubahan Mood yang Signifikan

Perubahan yang signifikan pada mood, misalnya sering merasa sedih, cemas, depresi, perlu diwaspadai dan mungkin memerlukan perhatian medis. Menurut dr. Janice Kiecolt-Glaser dari Ohio State University, “ketika kita merasa stres, hal itu memengaruhi keseimbangan kimia dalam tubuh dan dapat memicu peradangan yang menyebabkan depresi dan kondisi-kondisi kesehatan lainnya.”

2. Perasaan Kebingungan dan Kesulitan Berkonsentrasi

Jika merasa sulit mengingat hal-hal atau fokus pada tugas, hal itu bisa menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan mental. Dalam studi yang diterbitkan pada 2018 oleh JAMA Network Open, para peneliti menemukan bahwa kesulitan berkonsentrasi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan.

3. Perubahan Kebiasaan Makan atau Tidur

Perubahan yang signifikan pada kebiasaan makan atau tidur, seperti kurangnya nafsu makan atau insomnia, bisa menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan mental. Penelitian yang dilakukan oleh dr. Emma S. McDonald dari New York-Presbyterian Hospital menemukan bahwa “kesehatan mental dan nutrisi saling terkait dan perubahan pada satu bidang dapat memengaruhi yang lain.”

4. Kehilangan Minat dan Motivasi

Ketika seseorang kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya mereka gemari atau merasa tidak termotivasi untuk melakukan kegiatan sehari-hari, itu dapat menjadi tanda-tanda dari depresi atau masalah kesehatan mental lainnya. Menurut dr. John Grohol, pendiri dan CEO PsychCentral, “kehilangan minat dan motivasi adalah ciri khas dari depresi.”

5. Perasaan yang Tidak Stabil dan Mudah Marah

Seseorang yang mudah marah atau memiliki perasaan yang tidak stabil dapat mengalami masalah kesehatan mental. Menurut American Psychological Association, orang yang sering merasa kesal atau marah dapat mengalami “gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan pengendalian impuls.”

6. Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Bersosialisasi

Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli psikologi Julianne Holt-Lunstad, “terlalu sedikit bersosialisasi dapat meningkatkan risiko untuk kesehatan mental serta masalah fisik seperti penyakit jantung dan kematian dini.” Namun, terlalu banyak bersosialisasi juga dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan mental, seperti bipolar disorder.

7. Kesulitan dalam Hubungan Sosial

Ketika seseorang mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain atau terkait masalah sosial, itu dapat menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan mental. Menurut dr. Perry D. Hoffman, presiden National Education Alliance for Borderline Personality Disorder, “hubungan sosial yang rusak adalah salah satu tanda klasik dari borderline personality disorder.”

8. Perasaan yang Tidak Stabil terhadap Diri Sendiri

Perasaan yang tidak stabil terhadap diri sendiri atau rasa tidak percaya diri bisa menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan mental. Menurut Dr. Christina Hibbert, seorang psikolog klinis dan penulis, “ketidakpercayaan pada diri sendiri saat ini telah dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan bahkan bipolar disorder.”

9. Munculnya Pikiran atau Perilaku yang Berbahaya

Munculnya pikiran atau perilaku yang berbahaya, seperti ide bunuh diri, dapat menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan mental yang serius. Menurut National Institute of Mental Health, “pikiran bunuh diri dan perilaku dapat terjadi dalam situasi apapun dan merupakan gejala serius dari masalah kesehatan mental, seperti depresi.”

10. Perubahan Fisik yang Tidak Lazim

Perubahan fisik yang tidak lazim, seperti sakit kepala, sakit perut, atau masalah medis lainnya, tanpa sebab yang jelas, bisa menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan mental. “Ketika pikiran dan emosi kita tertekan, tubuh kita merespons dengan gejala medis,” kata dr. Kiecolt-Glaser.

Semua tanda di atas perlu diwaspadai dan dikonsultasikan kepada profesional kesehatan mental terkait. Sebagai penutup, dr. Grohol mengatakan, “kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik kita, dan kita harus merawat keduanya dengan serius.”

Referensi:
– “10 Tanda Masalah Kesehatan Mental,” Health.com, https://www.health.com/condition/depression/10-signs-mental-health-problems
– “Mengapa Kesulitan Berkonsentrasi Berhubungan dengan Depresi dan Kecemasan,” CNN, https://www.cnn.com/2018/04/20/health/concentration-depression-anxiety-study/index.html
– “Mengapa Kesehatan Mental dan Nutrisi Sangat Penting,” Time, https://time.com/3999770/mental-health-nutrition/
– “Terlalu Sedikit Bersosialisasi Berbahaya Bagi Kesehatan Mental,” Forbes, https://www.forbes.com/sites/nextavenue/2017/11/21/too-little-socializing-is-risky-for-mental-health/#6bdb175d1636
– “Peran Rusaknya Hubungan Sosial pada Borderline Personality Disorder,” PsychCentral, https://psychcentral.com/lib/the-role-of-broken-relationships-in-borderline-personality-disorder/
– “Ketidakpercayaan pada Diri Sendiri Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan Mental,” Psychology Today, https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-integrationist/201705/self-doubt-increases-mental-health-risks
– “Pikiran Bunuh Diri Adalah Tanda Klasik Depresi,” Medical News Today, https://www.medicalnewstoday.com/articles/325523
– “Bagaimana Stres Memengaruhi Kesehatan Mental,” Psychology Today, https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-athletes-way/201301/how-does-stress-affect-the-mind-and-body

Pentingnya Tes Kesehatan Mental untuk Kesejahteraan Anda


Pentingnya Tes Kesehatan Mental untuk Kesejahteraan Anda

Ada kesalahpahaman umum bahwa kesehatan hanya berkaitan dengan kondisi fisik seseorang. Padahal, kesehatan juga mencakup kesehatan mental seseorang. Seiring dengan peningkatan kecemasan dan depresi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan mental kita. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan melakukan tes kesehatan mental secara teratur.

Apa itu tes kesehatan mental?

Tes kesehatan mental adalah serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk membantu seseorang memahami kesehatan mental mereka. Tes ini dapat membantu dalam mendiagnosis masalah kesehatan mental dan memberikan rekomendasi tentang perawatan dan tindakan yang dibutuhkan.

Mengapa tes kesehatan mental penting?

Tes kesehatan mental penting untuk kesejahteraan Anda karena dapat membantu mencegah masalah kesehatan mental yang lebih besar di masa mendatang. Tes ini dapat membantu dalam mendiagnosis kondisi seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, dan gangguan stres pasca-trauma.

Dr. Liana Rizky, psikolog klinis, mengatakan, “Tes kesehatan mental secara teratur dapat membantu seseorang mengidentifikasi perasaan negatif yang mereka alami dan membantu mereka menentukan tindakan yang perlu diambil untuk memperbaiki kesehatan mental mereka.”

Selain itu, tes kesehatan mental juga dapat membantu dalam merencanakan perawatan dan membantu orang untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

“Tes kesehatan mental merupakan bagian penting dari perawatan kesehatan secara keseluruhan, seperti halnya tes darah dan pemeriksaan kesehatan lainnya. Jangan menunda-nunda untuk melakukan tes kesehatan mental karena ini sangat penting untuk kesejahteraan Anda,” tambah Dr. Liana.

Bagaimana cara melakukan tes kesehatan mental?

Terdapat beberapa cara untuk melakukan tes kesehatan mental. Salah satunya adalah dengan mengunjungi dokter atau profesional kesehatan mental untuk melakukan evaluasi dan diagnosis. Selain itu, terdapat juga tes online yang dapat membantu seseorang memahami kesehatan mental mereka.

Namun, Dr. Liana menekankan bahwa hasil tes kesehatan mental online harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan tidak boleh menjadi satu-satunya sumber penilaian. “Tes online hanyalah alat bantu dan tidak dapat menggantikan diagnosis yang dilakukan oleh profesional medis atau kesehatan mental,” jelasnya.

Kesimpulan

Tes kesehatan mental sangat penting untuk kesejahteraan Anda. Tes ini dapat membantu dalam mendiagnosis masalah kesehatan mental dan membantu Anda merencanakan perawatan yang sesuai. Jangan menunda-nunda untuk melakukan tes kesehatan mental karena ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda.

Referensi:
– “The importance of mental health checks.” Southern Cross Health Society. (https://www.southerncross.co.nz/group/medical-library/importance-of-mental-health-checks)
– “Why you need a mental health check-up.” Health Direct. (https://www.healthdirect.gov.au/why-you-need-a-mental-health-check-up)
– “The importance of regular mental health check-ups.” The Good Men Project. (https://goodmenproject.com/featured-content/the-importance-of-regular-mental-health-check-ups/)

Categorized Tag Cloud

Tags

Dampak Togel Bagi Bagi Kesehatan mental