Konflik adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam hubungan antar pribadi, baik itu di tempat kerja, sekolah, maupun di lingkungan sosial lainnya. Namun, yang membedakan adalah bagaimana kita mengatasi konflik tersebut dengan keahlian asertif. Asertif adalah kemampuan untuk menyampaikan pendapat, keinginan, atau kritik dengan jelas tanpa merugikan pihak lain.
Menyelesaikan konflik dengan keahlian asertif merupakan seni tersendiri. Salah satu hal yang penting dalam mengatasi konflik dengan keahlian asertif adalah dengan cara menyampaikan kritik dengan penuh hormat. Menurut John Gottman, seorang psikolog terkenal, “Kritik yang disampaikan dengan penuh hormat akan lebih mudah diterima oleh pihak lain daripada kritik yang bersifat menyerang.”
Oleh karena itu, penting untuk mengontrol emosi dan menggunakan bahasa yang sopan dalam menyampaikan kritik. Sebagai contoh, jika Anda merasa ada hal yang tidak berjalan dengan baik dalam kerja tim Anda, daripada langsung menyalahkan salah satu anggota tim, cobalah untuk menggunakan kalimat yang bersifat konstruktif seperti, “Saya menyadari bahwa kita membutuhkan peningkatan dalam hal komunikasi di antara kita.”
Menurut Julie de Azevedo Hanks, seorang terapis pernikahan dan keluarga, “Ketika kita belajar menyampaikan kritik dengan penuh hormat, bukan hanya akan membantu kita dalam mengatasi konflik, namun juga meningkatkan hubungan kita dengan pihak lain.”
Dengan mengembangkan keahlian asertif dalam menyampaikan kritik dengan penuh hormat, bukan hanya konflik yang bisa diatasi dengan baik, namun juga hubungan antar pribadi kita akan semakin kuat dan harmonis. Jadi, mari kita praktikkan seni menyampaikan kritik dengan penuh hormat dalam setiap interaksi kita, agar konflik dapat diatasi dengan baik dan hubungan kita semakin harmonis.