Terkini: Perkembangan Terbaru dalam Dunia Psikologi


Terkini: Perkembangan Terbaru dalam Dunia Psikologi

Seiring dengan perkembangan zaman, dunia psikologi pun mengalami perubahan yang signifikan. Bahkan, beberapa ahli psikologi menyebut bahwa era saat ini merupakan zaman psikologi. Karena dengan semakin berkembangnya teknologi dan informasi, maka semakin banyak juga peran psikologi dalam kehidupan manusia.

Salah satu perkembangan terbaru dalam dunia psikologi adalah pendekatan psikologi positif. Menurut Martin Seligman, seorang ahli psikologi dan penulis buku tentang psikologi positif, “Psikologi positif adalah ilmu dan aplikasi dari kebahagiaan, keterlibatan, dan makna dalam kehidupan manusia.” Dengan pendekatan psikologi positif, maka fokus utama adalah pada hal-hal positif, seperti kebahagiaan, optimisme, dan harapan. Hal ini berbeda dengan pendekatan psikologi tradisional yang lebih bersifat penyembuhan dan fokus pada masalah dan kelemahan.

Selain itu, teknologi juga mempengaruhi perkembangan dunia psikologi. Misalnya, dengan semakin canggihnya teknologi komunikasi, maka psikologi online menjadi semakin populer. Menurut Dr. John Grohol, seorang psikolog dan pendiri PsychCentral.com, “Psikologi online memiliki potensi untuk memberikan akses terhadap perawatan kesehatan mental yang lebih luas dan lebih efektif.”

Namun, dengan perkembangan tersebut, juga muncul beberapa isu dan tantangan dalam dunia psikologi. Salah satunya adalah tentang privasi. Dr. John Grohol juga menyatakan bahwa “Ada banyak isu privasi yang timbul akibat pertumbuhan psikologi online, seperti bagaimana menyimpan data pasien, dan bagaimana melindungi informasi pasien dari akses yang tidak sah.”

Dalam hal penelitian, perkembangan terbaru adalah tentang hubungan antara psikologi dan neurologi. Menurut Dr. Eric Kandel, seorang ahli neurologi dan pemenang Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran, “Psikologi dan neurologi sekarang terhubung secara erat, dan saling melengkapi satu sama lain.” Dalam penelitian yang dilakukannya, Dr. Kandel menemukan bahwa neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk berubah dan beradaptasi, sangat terkait dengan pembelajaran dan perkembangan kognitif manusia.

Dalam kesimpulannya, perkembangan terbaru dalam dunia psikologi sangatlah menarik dan signifikan. Pendekatan psikologi positif memberikan pandangan yang optimis tentang kehidupan manusia, teknologi memungkinkan akses terhadap perawatan kesehatan mental yang lebih efektif, dan penelitian tentang hubungan antara psikologi dan neurologi memberi pandangan baru tentang pembelajaran dan perkembangan kognitif manusia. Namun, tentu saja perkembangan tersebut juga menghadirkan isu tentang privasi dan tantangan yang perlu dihadapi oleh para ahli psikologi.

Referensi:

Seligman, M.E.P. (2002). Authentic Happiness: Using the New Positive Psychology to Realize Your Potential for Lasting Fulfillment. New York: Free Press.

Grohol, J. M. (2016). What Is Online Psychology? Retrieved from https://psychcentral.com/blog/what-is-online-psychology/

Kandel, E. (2012). The Age of Insight: The Quest to Understand the Unconscious in Art, Mind, and Brain, from Vienna 1900 to the Present. New York: Random House.

Teknik Assertiveness: Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anda


Teknik Assertiveness: Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anda

Kepercayaan diri adalah sesuatu yang sangat berharga untuk memiliki. Ketika kita memiliki kepercayaan diri yang baik, kita dapat mengambil risiko, mengambil inisiatif, dan memperjuangkan apa yang kita inginkan tanpa takut gagal atau dipermalukan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kepercayaan diri kita.

Salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan menggunakan teknik assertiveness. Teknik ini membantu kita untuk memperjuangkan kepentingan kita dengan tegas tanpa merugikan orang lain. Kita harus belajar untuk menyampaikan pendapat kita dengan jelas, mempertahankan hak-hak kita, dan mengekspresikan perasaan kita tanpa takut dianggap kasar atau egois.

Menurut psikolog sosial Richard J. Davidson, PhD, mengungkapkan, “Salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda adalah dengan mengambil risiko kecil dan merasakan ketika Anda berhasil dengan tindakan kecil. ini bisa mendorong Anda untuk melakukan tindakan yang lebih besar.”

Namun, untuk menggunakan teknik assertiveness dengan sukses, kita harus belajar untuk mengendalikan emosi kita. Mengekspresikan kepentingan kita dengan tegas tanpa menimbulkan konflik atau merendahkan orang lain memerlukan kemampuan untuk mengendalikan emosi kita dan memahami situasi dengan baik.

Menggunakan teknik bahasa tubuh yang tepat juga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri kita. Menjaga kontak mata saat berbicara dengan orang lain mengirimkan pesan bahwa kita berbicara dengan tulus dan percaya diri. Begitu juga dengan menjaga postur tubuh yang baik, yaitu tanggung dan berdiri tegak tanpa menundukkan kepala, menunjukkan kita berdiri teguh dengan keyakinan kita.

Sebagaimana disebutkan oleh ahli terapi perilaku, Joseph Ciarrochi, PhD, “Assertiveness adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan dipraktikkan siapa saja yang kemudian akan meningkatkan kepercayaan diri kita”.

Dalam hal ini, praktik adalah kuncinya. Semakin sering kita menggunakan teknik assertiveness, semakin nyaman kita akan merasa dalam penggunaannya, dan semakin lama kepercayaan diri kita meningkat. Use it or lose it, kan?

Untuk mengambil langkah pertama dalam meningkatkan kepercayaan diri kita, mengumpulkan informasi tentang asertivitas dan strategi yang terbukti efektif adalah langkah yang baik. Membaca buku, menghadiri kursus pelatihan, atau berkonsultasi dengan seorang profesional dapat membantu kita memperoleh keterampilan dan strategi untuk memperjuangkan diri kita dengan cara yang efektif dan membangun kepercayaan diri kita.

Jadi, jika Anda ingin meningkatkan kepercayaan diri Anda, cobalah teknik assertiveness. Ingat, praktik adalah kuncinya, jangan takut untuk mengambil risiko dan memulai dengan tindakan kecil. Semakin sering Anda mempraktikkannya, semakin terbiasa Anda akan merasa dan semakin cepat Anda akan melihat hasilnya.

Perhatikan 5 Tanda Ini untuk Menjaga Kesehatan Mentalmu!


Perhatikan 5 Tanda Ini untuk Menjaga Kesehatan Mentalmu!

Kesehatan mental merupakan sesuatu yang penting dan tidak boleh diabaikan begitu saja. Saat ini, banyak orang mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental mereka, terutama dalam situasi pandemi seperti saat ini. Namun, masih banyak juga yang tidak memperhatikan tanda-tanda yang muncul pada diri mereka yang menunjukkan adanya masalah kesehatan mental. Oleh sebab itu, perlu kiranya kamu perhatikan 5 tanda ini untuk menjaga kesehatan mentalmu!

1. Perasaan Tidak Nyaman

Perhatikan perasaan yang muncul pada diri kamu. Apakah kamu sering merasakan perasaan tidak nyaman? Misalnya, sering merasa cemas, khawatir, marah, atau sedih. Menurut Dr. John Grohol (psikolog terkemuka), “Stres kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental dan fisik, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan tidur”. Oleh sebab itu, jangan anggap enteng perasaan tidak nyaman yang kamu rasakan, segeralah mencari solusi untuk masalah tersebut.

2. Tidur Tidak Cukup

Ketika kamu merasa perasaan tidak nyaman, hal ini bisa mempengaruhi pola tidurmu. Namun, ada juga orang yang merasa kesulitan tidur tanpa sebab yang jelas. Dr. Rachel Annunziato, seorang psikolog klinis, mengatakan, “Ketidakmampuan untuk tidur cukup dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.” Oleh sebab itu, pastikan kamu memiliki jam tidur yang cukup, yaitu antara 7 sampai 9 jam per hari untuk menjaga kesehatan mentalmu.

3. Penurunan Energi

Ketika kamu merasa tidak nyaman dan tidak tidur cukup, hal ini bisa berdampak pada energi dirimu. Misalnya, merasa lelah dan tidak bertenaga. Menurut Jessica Cline, seorang terapis klinis, “Penurunan energi dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan motivasi seseorang”. Oleh sebab itu, perlu kamu perhatikan bahwa kamu tetap memiliki energi yang cukup untuk menjalankan aktivitasmu.

4. Perubahan Pola Makan

Dalam situasi yang kurang menyenangkan, pola makan seseorang bisa berubah. Ada yang berlebihan makan, ada juga yang malah kurang nafsu makan. “Hubungan antara kesehatan mental dan makanan terus menjadi perhatian. Kedua hal ini jelas terhubung”, ujar Dr. Drew Ramsey, seorang ahli gizi. Oleh sebab itu, pastikan kamu tetap menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, serta tetap mengonsumsi makanan yang bergizi.

5. Kesulitan Menjaga Hubungan Sosial

Dalam situasi sulit, hubungan sosial bisa saja terabaikan. Ada juga yang merasa kesulitan dalam menjalin hubungan sosial. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Menurut Dr. David Sack, seorang psikiater, “Seseorang yang isolasi sosial cenderung lebih rentan terhadap depresi dan kecemasan”. Oleh sebab itu, pastikan kamu tetap menjalin hubungan sosial yang baik dengan keluarga, teman, dan rekan kerja.

Nah, itu dia 5 tanda yang perlu kamu perhatikan untuk menjaga kesehatan mentalmu. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, terkadang sulit untuk kita merawat kesehatan mental. Namun, dengan mengenali tanda-tanda yang muncul pada diri kita, kita bisa segera mencari solusi dan menjaga kesehatan mental kita dengan baik. Jangan sampai masalah kesehatan mentalmu terabaikan. Jaga kesehatan mentalmu, jaga kualitas hidupmu!

Mengenal Psikologi Uang dan Bagaimana Hal tersebut Mempengaruhi Anda


Dalam hidup ini, kita tidak bisa lepas dari uang. Mulai dari membeli kebutuhan sehari-hari hingga memperoleh kemewahan hidup, segalanya berkaitan dengan uang. Maka, tak heran jika psikologi uang menjadi perbincangan yang sangat menarik untuk dipelajari. Apa itu Mengenal Psikologi Uang dan Bagaimana Hal tersebut Mempengaruhi Anda?

Mengenal Psikologi Uang memang banyak manfaatnya. Lewat Psikologi Uang, kita bisa mempelajari bagaimana pola pikir, perilaku dan emosi terkait dengan mengelola keuangan. Hal tersebut penting untuk diketahui karena uang bukan hanya persoalan finansial, tapi juga melibatkan aspek psikologis. Ketidakseimbangan dalam dua hal tersebut, akan berimbas pada kualitas hidup seseorang.

Salah satu contoh yang nyata, bagaimana pola pikir dan emosi yang terkait dengan uang bisa berdampak pada kesehatan mental seseorang. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA), ditemukan bahwa kondisi keuangan menjadi salah satu penyebab stres terbesar di dalam hidup seseorang. Oleh karena itu, mengenal Psikologi Uang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Namun sayangnya, tak semua orang memperhatikan keadaan Psikologi Uang mereka. Hal inilah yang perlu diperbaiki karena Psikologi Uang bukan sekadar satu hal yang diabaikan saja. Menurut Brad Klontz – seorang Psikolog Uang dari Hawaii – “People who are unaware of their own money scripts are likely to be controlled by them.” Artinya, jika seseorang tidak mengenali pola pikir tentang uangnya, maka ia akan sangat tergantung padanya.

Oleh karena itu mengenal Psikologi Uang, sangat penting dilakukan. Ada tiga kategori dalam Psikologi Uang, yaitu Money Avoidance, Money Worship dan Money Status. Dalam kategori ini, kita bisa menemukan pola-pola pikir dan perilaku orang yang berkaitan dengan uang. Misalnya jika seseorang termasuk dalam kategori Money Avoidance, maka ia akan merasa bersalah atau takut untuk membelanjakan uang. Sedangkan jika termasuk dalam kategori Money Worship, maka ia akan cenderung terobsesi dengan uang.

Apapun kategori yang dipilih, yang penting adalah Anda mengetahuinya dan mampu mengontrol diri. Carilah panduan dan bantuan ahli yang bisa membantu Anda mengenali Psikologi Uang Anda. Dengan demikian, Anda akan mampu membawa perbaikan pada kualitas hidup Anda.

Akhir kata, mengenal Psikologi Uang bukanlah hal yang mudah. Dalam beberapa kasus, orang memerlukan bantuan ahli Psikologi Uang untuk dapat memahaminya dengan lebih baik. Oleh karena itu jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa kesulitan untuk mengenali Psikologi Uang Anda. Jangan sampai keadaan Psikologi Uang yang buruk merusak kesehatan keuangan dan mental Anda.

Pelatihan Kepastian Diri: Meningkatkan Kepercayaan Diri Anda


Pelatihan Kepastian Diri: Meningkatkan Kepercayaan Diri Anda

Kepercayaan diri adalah salah satu hal yang penting dalam menjalani kehidupan. Tanpa kepercayaan diri, seseorang bisa saja merasa kurang percaya diri dalam mengambil tindakan atau menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, banyak orang mencari cara supaya bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melalui pelatihan kepastian diri atau self-assurance training. Pelatihan kepastian diri ini bertujuan untuk membantu seseorang memperoleh lebih banyak kepercayaan diri dan mengurangi rasa takut atau cemas dalam berbagai situasi.

Menurut Siti Machmudah, seorang trainer pelatihan kepastian diri, “Pelatihan kepastian diri bisa membantu seseorang mengatasi rasa takut atau cemas yang terkadang menghambat aktivitas atau tindakan yang ingin dilakukan. Dengan pelatihan ini, seseorang bisa memperoleh lebih banyak kepercayaan diri dan lebih mudah mengambil tindakan dalam berbagai situasi.”

Salah satu teknik yang diajarkan dalam pelatihan kepastian diri adalah teknik visualisasi. Dalam teknik ini, seseorang diminta untuk membayangkan situasi atau aktivitas yang ingin dilakukan dengan detail dan jelas. Dengan memvisualisasikan situasi atau aktivitas tersebut, seseorang bisa merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi situasi tersebut.

Selain teknik visualisasi, terdapat juga teknik lain yang diajarkan dalam pelatihan kepastian diri, seperti teknik relaksasi, teknik bernapas, dan teknik mengubah pola pikir negatif menjadi positif.

Menurut Roy F. Baumeister, seorang profesor psikologi di Florida State University, “Kepercayaan diri adalah kunci untuk berhasil dalam berbagai aspek kehidupan, seperti karir, hubungan, dan kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memperoleh lebih banyak kepercayaan diri melalui berbagai cara, termasuk melalui pelatihan kepastian diri.”

Jadi, bagi Anda yang merasa kurang percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi, mungkin pelatihan kepastian diri bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memperoleh lebih banyak kepercayaan diri dan mengurangi rasa takut atau cemas. Mari mencoba dan kembangkan potensi diri Anda dengan pelatihan kepastian diri.

Psikologi Uang: Kunci Sukses Keuangan Anda


Psikologi uang merupakan faktor penting yang sering diabaikan dalam perencanaan keuangan. Apa sebenarnya psikologi uang itu? Psikologi uang adalah studi tentang bagaimana seseorang memandang, menggunakan, dan menyalurkan uang yang dimilikinya. Kita sering berkaitan dengan uang dalam kehidupan sehari-hari, namun apakah kita benar-benar memahami sedikit psikologi yang terkait dengannya?

Menurut Susie Moore, seorang pengamat dan penulis keuangan, “psikologi uang merupakan kunci sukses keuangan Anda. Cara Anda memandang uang dan kebiasaan Anda dalam menggunakan uang akan menentukan kesuksesan finansial Anda pada masa depan.”

Maka, apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki psikologi uang kita? Pertama, kita harus belajar menghargai uang. Dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seringkali kita lupa menghargai uang dan membelanjakan tanpa pertimbangan yang baik. Hal tersebut harus diubah dari mindset kita tentang uang. Uang harus dilihat sebagai alat yang dapat membantu kita mencapai tujuan kita, bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari.

Kedua, kita harus mengatasi keserakahan. Gaya hidup konsumtif sering kali membuat seseorang lebih memikirkan keinginan daripada kebutuhan. Seperti yang diungkapkan oleh pakar keuangan Ramit Sethi, “Kunci keuangan yang sukses bukan hanya tentang bagaimana Anda menghasilkan uang, tetapi juga tentang bagaimana Anda mengelolanya dengan baik dan tidak tergoda untuk mengejar angka yang lebih besar pada hampir setiap kesempatan.”

Pelajari kebiasaan baik dan buruk dalam pengelolaan uang. Tingkatkan kesadaran dan kontrol diri atas pengeluaran. HaloMoney.com mengungkapkan bahwa, “orang yang sangat sadar terhadap kebiasaan uang mereka cenderung berinvestasi lebih banyak dan membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memanajemen keuangan mereka.”

Mendapatkan pendidikan dan pengetahuan tentang keuangan juga dapat membantu memperbaiki psikologi uang kita. Meningkatkan keterampilan finansial dapat membuka peluang investasi yang lebih besar dan membuat perencanaan keuangan yang lebih baik.

Karenanya, psikologi uang sangat penting dalam perencanaan keuangan. Memahami diri kita sendiri dan mengontrol kebiasaan konsumtif dapat membantu mencapai tujuan finansial yang diinginkan. Seperti yang diungkapkan oleh Dave Ramsey, seorang penulis dan pengamat keuangan “Kita tidak bisa berharap mencapai keberhasilan finansial jika kita tidak memperbaiki psikologi uang kita.”

Referensi:
Moore, Susie. “Why the Psychology of Money Is the Key to Success.” Business Insider, 20 Mar. 2019, https://www.businessinsider.com/psychology-of-money-financial-success-2019-3.
Sethi, Ramit. “The Psychology of Money: How to Build Wealth Over Time.” I Will Teach You to Be Rich, 22 Mar. 2021, https://www.iwillteachyoutoberich.com/blog/psychology-of-money/.
“Uang Dan Psikologi Keuangan: Kunci Sukses Mengelola Uang Anda.” HaloMoney.com, https://www.halomoney.co.id/artikel/uang-dan-psikologi-keuangan-kunci-sukses-mengelola-uang-anda/.

Puji Astuti, pemilik dan pelatih “Master Your Money” juga mengatakan jika Psikologi Uang sangat penting untuk memastikan kesuksesan Anda dalam merencanakan keuangan. Dia menjelaskan bahwa “psikologi uang sebenarnya dapat didefinisikan sebagai dukungan dalam mengubah perilaku untuk membuat keputusan finansial yang lebih sehat.”

Mengenal Pentingnya Tes Kesehatan Mental Bagi Kesejahteraan Individu


Mengenal Pentingnya Tes Kesehatan Mental Bagi Kesejahteraan Individu

Tes kesehatan mental menjadi semakin penting bagi kesejahteraan individu. Tes ini biasanya dilakukan oleh para profesional kesehatan seperti psikolog dan psikiater. Namun, kita sebagai individu juga perlu mengetahui pentingnya tes kesehatan mental dan perlu memperhatikan kesehatan mental kita sendiri.

Kesehatan mental bukanlah hal yang sepele. Saat seseorang memiliki masalah kesehatan mental, dia bisa mengalami berbagai gejala seperti stres, kecemasan, dan depresi. Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan menghambat produktivitas dan kesejahteraan individu.

Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental seringkali merasa tidak nyaman untuk mengakui kondisinya sendiri. Terkadang, seseorang merasa malu atau takut dikucilkan karena dianggap memiliki masalah tersebut. Namun, jika kita ingin hidup sehat dan bahagia, kita harus mengatasi gangguan kesehatan mental yang kita alami.

Karennya, penting bagi kita untuk melakukan tes kesehatan mental secara rutin. Dengan melakukan tes ini, kita bisa mengetahui kondisi psikologis kita dan mengetahui apakah kita perlu melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan.

Menurut Dr. Tria Wulandari, S.Psi, M.Psi, seorang psikolog klinis, “Tes kesehatan mental sangat penting untuk mengamati kemampuan mental seseorang dalam merespon situasi yang dialaminya sehari-hari. Tes ini bisa membantu mengenali kondisi seseorang baik itu dalam kondisi normal atau dalam keadaan tertentu seperti tekanan pekerjaan atau dalam situasi tertekan.”

Selain itu, tes kesehatan mental juga bisa membantu kita dalam mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidup. Dengan mengetahui kondisi mental kita, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan pribadi dan profesional.

Walaupun tes kesehatan mental ini penting, banyak orang yang masih mengabaikan pentingnya tes ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan mental kita sendiri dan melakukan tes kesehatan mental secara rutin.

Dalam era digital saat ini, terdapat banyak aplikasi kesehatan mental yang bisa membantu kita melakukan tes kesehatan mental secara online. Aplikasi ini biasanya dilengkapi dengan skala dan kuesioner untuk menilai kondisi kesehatan mental kita. Namun, kita harus berhati-hati dalam memilih aplikasi ini dan pastikan aplikasi tersebut telah diakui oleh tenaga medis untuk meminimalisir kesalahan pengukuran.

Kita sebagai individu harus meningkatkan kesadaran dan memahami betul pentingnya tes kesehatan mental untuk kesejahteraan individu. Tes ini tidak hanya memberikan informasi tentang kesehatan mental kita, namun juga membantu kita dalam mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidup.

Referensi:
– Psikosanitas. (2019). Kenali Jumlah Gangguan Kesehatan Mental di Indonesia. https://psikosanitas.com/kenali-jumlah-gangguan-kesehatan-mental-di-indonesia/
– Das, A., & Golder, S. (2020). The need for mental health assessment in primary care: A review. Journal of Family Medicine and Primary Care, 9(9), 4431–4438. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_937_20

Waspada akan Kesehatan Mental: 10 Tanda yang Harus Diwaspadai


Waspada akan Kesehatan Mental: 10 Tanda yang Harus Diwaspadai

Kesehatan mental merupakan faktor penting bagi kebahagiaan dan kesuksesan hidup seseorang. Namun, seringkali kita mengabaikannya dan tidak menyadari tanda-tanda yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, penting bagaimana kita harus selalu waspada akan kesehatan mental kita.

Berikut sepuluh tanda yang perlu diwaspadai terkait kesehatan mental, yang diambil dari sumber-sumber terpercaya:

1. Perubahan Mood yang Signifikan

Perubahan yang signifikan pada mood, misalnya sering merasa sedih, cemas, depresi, perlu diwaspadai dan mungkin memerlukan perhatian medis. Menurut dr. Janice Kiecolt-Glaser dari Ohio State University, “ketika kita merasa stres, hal itu memengaruhi keseimbangan kimia dalam tubuh dan dapat memicu peradangan yang menyebabkan depresi dan kondisi-kondisi kesehatan lainnya.”

2. Perasaan Kebingungan dan Kesulitan Berkonsentrasi

Jika merasa sulit mengingat hal-hal atau fokus pada tugas, hal itu bisa menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan mental. Dalam studi yang diterbitkan pada 2018 oleh JAMA Network Open, para peneliti menemukan bahwa kesulitan berkonsentrasi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan.

3. Perubahan Kebiasaan Makan atau Tidur

Perubahan yang signifikan pada kebiasaan makan atau tidur, seperti kurangnya nafsu makan atau insomnia, bisa menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan mental. Penelitian yang dilakukan oleh dr. Emma S. McDonald dari New York-Presbyterian Hospital menemukan bahwa “kesehatan mental dan nutrisi saling terkait dan perubahan pada satu bidang dapat memengaruhi yang lain.”

4. Kehilangan Minat dan Motivasi

Ketika seseorang kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya mereka gemari atau merasa tidak termotivasi untuk melakukan kegiatan sehari-hari, itu dapat menjadi tanda-tanda dari depresi atau masalah kesehatan mental lainnya. Menurut dr. John Grohol, pendiri dan CEO PsychCentral, “kehilangan minat dan motivasi adalah ciri khas dari depresi.”

5. Perasaan yang Tidak Stabil dan Mudah Marah

Seseorang yang mudah marah atau memiliki perasaan yang tidak stabil dapat mengalami masalah kesehatan mental. Menurut American Psychological Association, orang yang sering merasa kesal atau marah dapat mengalami “gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan pengendalian impuls.”

6. Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Bersosialisasi

Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli psikologi Julianne Holt-Lunstad, “terlalu sedikit bersosialisasi dapat meningkatkan risiko untuk kesehatan mental serta masalah fisik seperti penyakit jantung dan kematian dini.” Namun, terlalu banyak bersosialisasi juga dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan mental, seperti bipolar disorder.

7. Kesulitan dalam Hubungan Sosial

Ketika seseorang mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain atau terkait masalah sosial, itu dapat menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan mental. Menurut dr. Perry D. Hoffman, presiden National Education Alliance for Borderline Personality Disorder, “hubungan sosial yang rusak adalah salah satu tanda klasik dari borderline personality disorder.”

8. Perasaan yang Tidak Stabil terhadap Diri Sendiri

Perasaan yang tidak stabil terhadap diri sendiri atau rasa tidak percaya diri bisa menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan mental. Menurut Dr. Christina Hibbert, seorang psikolog klinis dan penulis, “ketidakpercayaan pada diri sendiri saat ini telah dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan bahkan bipolar disorder.”

9. Munculnya Pikiran atau Perilaku yang Berbahaya

Munculnya pikiran atau perilaku yang berbahaya, seperti ide bunuh diri, dapat menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan mental yang serius. Menurut National Institute of Mental Health, “pikiran bunuh diri dan perilaku dapat terjadi dalam situasi apapun dan merupakan gejala serius dari masalah kesehatan mental, seperti depresi.”

10. Perubahan Fisik yang Tidak Lazim

Perubahan fisik yang tidak lazim, seperti sakit kepala, sakit perut, atau masalah medis lainnya, tanpa sebab yang jelas, bisa menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan mental. “Ketika pikiran dan emosi kita tertekan, tubuh kita merespons dengan gejala medis,” kata dr. Kiecolt-Glaser.

Semua tanda di atas perlu diwaspadai dan dikonsultasikan kepada profesional kesehatan mental terkait. Sebagai penutup, dr. Grohol mengatakan, “kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik kita, dan kita harus merawat keduanya dengan serius.”

Referensi:
– “10 Tanda Masalah Kesehatan Mental,” Health.com, https://www.health.com/condition/depression/10-signs-mental-health-problems
– “Mengapa Kesulitan Berkonsentrasi Berhubungan dengan Depresi dan Kecemasan,” CNN, https://www.cnn.com/2018/04/20/health/concentration-depression-anxiety-study/index.html
– “Mengapa Kesehatan Mental dan Nutrisi Sangat Penting,” Time, https://time.com/3999770/mental-health-nutrition/
– “Terlalu Sedikit Bersosialisasi Berbahaya Bagi Kesehatan Mental,” Forbes, https://www.forbes.com/sites/nextavenue/2017/11/21/too-little-socializing-is-risky-for-mental-health/#6bdb175d1636
– “Peran Rusaknya Hubungan Sosial pada Borderline Personality Disorder,” PsychCentral, https://psychcentral.com/lib/the-role-of-broken-relationships-in-borderline-personality-disorder/
– “Ketidakpercayaan pada Diri Sendiri Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan Mental,” Psychology Today, https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-integrationist/201705/self-doubt-increases-mental-health-risks
– “Pikiran Bunuh Diri Adalah Tanda Klasik Depresi,” Medical News Today, https://www.medicalnewstoday.com/articles/325523
– “Bagaimana Stres Memengaruhi Kesehatan Mental,” Psychology Today, https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-athletes-way/201301/how-does-stress-affect-the-mind-and-body

Pentingnya Tes Kesehatan Mental untuk Kesejahteraan Anda


Pentingnya Tes Kesehatan Mental untuk Kesejahteraan Anda

Ada kesalahpahaman umum bahwa kesehatan hanya berkaitan dengan kondisi fisik seseorang. Padahal, kesehatan juga mencakup kesehatan mental seseorang. Seiring dengan peningkatan kecemasan dan depresi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan mental kita. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan melakukan tes kesehatan mental secara teratur.

Apa itu tes kesehatan mental?

Tes kesehatan mental adalah serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk membantu seseorang memahami kesehatan mental mereka. Tes ini dapat membantu dalam mendiagnosis masalah kesehatan mental dan memberikan rekomendasi tentang perawatan dan tindakan yang dibutuhkan.

Mengapa tes kesehatan mental penting?

Tes kesehatan mental penting untuk kesejahteraan Anda karena dapat membantu mencegah masalah kesehatan mental yang lebih besar di masa mendatang. Tes ini dapat membantu dalam mendiagnosis kondisi seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, dan gangguan stres pasca-trauma.

Dr. Liana Rizky, psikolog klinis, mengatakan, “Tes kesehatan mental secara teratur dapat membantu seseorang mengidentifikasi perasaan negatif yang mereka alami dan membantu mereka menentukan tindakan yang perlu diambil untuk memperbaiki kesehatan mental mereka.”

Selain itu, tes kesehatan mental juga dapat membantu dalam merencanakan perawatan dan membantu orang untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

“Tes kesehatan mental merupakan bagian penting dari perawatan kesehatan secara keseluruhan, seperti halnya tes darah dan pemeriksaan kesehatan lainnya. Jangan menunda-nunda untuk melakukan tes kesehatan mental karena ini sangat penting untuk kesejahteraan Anda,” tambah Dr. Liana.

Bagaimana cara melakukan tes kesehatan mental?

Terdapat beberapa cara untuk melakukan tes kesehatan mental. Salah satunya adalah dengan mengunjungi dokter atau profesional kesehatan mental untuk melakukan evaluasi dan diagnosis. Selain itu, terdapat juga tes online yang dapat membantu seseorang memahami kesehatan mental mereka.

Namun, Dr. Liana menekankan bahwa hasil tes kesehatan mental online harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan tidak boleh menjadi satu-satunya sumber penilaian. “Tes online hanyalah alat bantu dan tidak dapat menggantikan diagnosis yang dilakukan oleh profesional medis atau kesehatan mental,” jelasnya.

Kesimpulan

Tes kesehatan mental sangat penting untuk kesejahteraan Anda. Tes ini dapat membantu dalam mendiagnosis masalah kesehatan mental dan membantu Anda merencanakan perawatan yang sesuai. Jangan menunda-nunda untuk melakukan tes kesehatan mental karena ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda.

Referensi:
– “The importance of mental health checks.” Southern Cross Health Society. (https://www.southerncross.co.nz/group/medical-library/importance-of-mental-health-checks)
– “Why you need a mental health check-up.” Health Direct. (https://www.healthdirect.gov.au/why-you-need-a-mental-health-check-up)
– “The importance of regular mental health check-ups.” The Good Men Project. (https://goodmenproject.com/featured-content/the-importance-of-regular-mental-health-check-ups/)

Categorized Tag Cloud

Tags

Dampak Togel Bagi Bagi Kesehatan mental